TERAS7.COM – Status tanggap darurat banjir di Kabupaten Barito Kuala (Batola) diperpanjang hingga Tanggal 26 Februari 2021, mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten setempat, Sumarno, di ruang kerjanya, Senin (15/02/2020).
Adapun alasan perpanjangan status tanggap darurat banjir Batola ini, Kata Sumarno, dikarenakan masih banyak desa-desa di wilayah Kecamatan Jejangkit dan Kecamatan Mandastana yang masih terendam air, meski diakui debit airnya sudah menurun.
“Sebagian akses transportasi darat masih tergenang air. Ditambah lagi jumlah pengungsi yang masih mencapai 5.920 orang,” timpalnya.
Sumarno juga menambahkan, saat ini Posko Induk Bencana Banjir beserta dapur umum yang sebelumnya berada di Kecamatan Mandastana, kini dipindahkan ke Kecamatan Marabahan, atau tetapnya di halaman kantor BPBD Kabupaten Barito Kuala.
Kendati begitu, lanjutnya, untuk distribusi logistik dan makanan tetap dilaksanakan, terutama diperuntukkan bagi lokasi yang masih memerlukan bantuan.