TERAS7.COM – Kematian ikan secara massal di aliran Sungai Riam Kanan, Kecamatan Karang Intan yang mencemari sungai tak hanya direspon Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar dengan meninjau ke lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait saja.
Dinas yang dipimpin oleh Riza Dauly ini melakukan gebrakan dengan menggandeng Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Selatan untuk melakukan bersih-bersih sungai dari bangkai ratusan ribu ikan.
Aksi bersih-bersih sungai ini dilaksanakan oleh Diskan Banjar dan FAJI Kalsel di Desa Sungai Landas, Kecamatan Karang Intan pada Jumat pagi (18/10).
Kadiskan Banjar, Riza Dauly mengatakan kerjasama membersihkan bangkai ikan bersama FAJI Kalsel ini bertujuan meminimalisir dampak akibat kematian ikan.
“Kita berusaha agar kematian ikan yang terjadi di Desa Sungai Asam, Sungai Alang, Sungai Landas, da lain-lain tidak berdampak pada ikan di hilir dengan membersihkan bangkai ikan. Apalagi secara kualitas air sungai sudah tak layak di konsumsi,” ujarnya.
Diskan Banjar ujar Riza Dauly merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk melaksanakan aksi ini.
“Mudahan hari ini bisa selesai karena jumlah ikan yang terkumpul tidak terlalu banyak. Kami juga beberapa waktu yang kalu telah menghimbau agar masyarakat bergotong royong ikut membersihkan sungai. Dengan ini semoga tak ada lagi kematian ikan,” kata pria yang baru merayakan ulang tahun ke 42 ini.
Ketua Divisi Kompetisi FAJI Kalsel, Riza Kautsar mengungkapkan dalam aksi yang dilakukan bersama Diskan Banjar ini, FAJI menurunkan 3 unit perahu karet.
“3 unit perahu karet yang kami turunkan tersebut lengkap dengan peralatannya. Kami menurunkan personel gabungan, untuk FAJI Kalsel ada 3 orang dan 5 orang personel dari mapala di Martapura dan Banjarbaru,” katanya.
Aksi membersihkan sungai dari bangkai ikan ini ujar Riza Kautsar mengalami kendala, namun mereka berhasil mengamankan ratusan ikan dalam beberapa karung.
“Bau busuk bangkai ikan yang menyengat dan cuaca terik menjadi kendala kami di lapangan. Hal ini sangat menguras tenaga kami untuk membersihkannya, sehingga kami berharap akan ada bantuan lagi dari instansi terkait,” terangnya.