TERAS7.COM – Kabupaten Banjar merupakan daerah yang kaya akan produk hasil pertanian hortikultura, mulai dari buah-buahan, sayuran, tanaman hias dan biofarmaka.
Kabid Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, Nurul Chatimah di ruang kerjanya pada Rabu (27/5) mengungkapkan ada beberapa produk hortikultura yang menjadi unggulan.
“Untuk hortikultura produk buah-buahan ada pisang, durian dan jeruk, sementara untuk tanaman hias ada bunga mawar dan melati. Sedangkan cabe rawit dan cabe besar menjadi produk unggulan pada komoditas sayuran, dan jahe menjadi produk unggulan pada komoditas biofarmaka” katanya.
Dinas TPH Kabupaten Banjar sendiri kata Nurul Chatimal berperan untuk membantu petani hortikultura.
“Misalnya kita sudah mengusulkan pemberian benih jeruk untuk pengembangan kebun jeruk seluas 200 hektar untuk agrowisata di Kabupaten Banjar. Tak hanya bibit, kita juga mempersiapkan infrastrukturnya seperti gazebo untuk pengunjung,” ungkapnya.
Instansinya juga rutin melaksanakan pelatihan dan melakukan penyuluhan bagi petani hortikultura di Kabupaten Banjar.
Produk hortikultura Kabupaten Banjar sudah dipasarkan hingga ke seluruh Kalimantan, bahkan beberapa komoditas seperti buah-buahan sempat merambah ke luar daerah.
Berikut produk-produk hortikultura unggulan di Kabupaten Banjar
- Pisang
Pisang adalah komoditas buah-buahan yang sempat berjaya sebelum terkena penyakit layu bakteri pada 2016. Pisang yang menjadi unggulan sendiri berjenis pisang kapok manurun.
Produksi pisang sendiri mayoritas berada di Kecamatan Pengaron, Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Sambung Makmur dengan total produksi 66 ribu kwintal lebih pada tahun 2019.
- Jeruk Siam/Keprok
Jeruk Siam/Keprok merupakan komoditas unggulan buah-buahan di Kabupaten Banjar ini pada tahun 2019 total produksinya mencapai 119 ribu kwintal lebih dengan sentra tanam berada di Kecamatan Sungai Tabuk dan Astambul.
- Durian
Durian menjadi komoditas buah-buahan yang menjadi primadona di Kabupaten Banjar yang setiap tahun, terbukti dengan selalu diadakan kontes buah durian setiap tahun.
Sentra pengembangan Durian berada di Kecamatan Karang Intan, Kecamatan Aranio, Kecamatan Pengaron, Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Sambung Makmur dengan total produksi 197 ribu kwintal pada tahun 2019.
- Mawar
Mawar adalah salah satu komoditas tanaman hias atau Florikultura unggulan di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar dengan luas lahan lebih dari 20 ribu meter persegi dan total produksi 292 ribu kg pada tahun 2019.
- Melati
Melati adalah produk unggulan komoditas tanaman hias atau Florikultura unggulan di Kabupaten Banjar dengan luas lahan lebih dari 184 ribu meter persegi dan total produksi 756 ribu kg pada tahun 2019.
Komoditas florikultura ini tak hanya menghasilkan produk saja, tapi juga direncanakan menjadi kawasan agrowisata.
- Cabe Besar
Cabe besar adalah hasil pertanian hortikultura komoditas sayuran yang pada tahun 2019 memiliki total lahan seluas 55 hektar dengan total produksi 645 kwintal.
- Cabe rawit
Hasil pertanian hortikultura komoditas sayuran bercita rasa pedas ini pada tahun 2019 memiliki total lahan seluas 214 hektar dengan total produksi 4213 kwintal.
- Jahe
Mewabahnya pandemi Covid-19 membuat komoditas biofarmaka atau tanaman obat-obatan ini menjadi primadona bahan herbal untuk meningkatkan sistem imun. Jahe di Kabupaten Banjar pada tahun 2019 mencapai total produksi 2,5 ribu ton.