TERAS7.COM – Petani padi di lahan Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Desa Hamayung Utara, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tiap tahunnya mengaku tidak pernah mengalami kerugian dan gagal panen, Rabu (18/11).
Hal itu terbukti dari hasil panen yang mereka dapatkan selama ini yang selalu memuaskan berkat bantuan dan dukungan dari pemerintah setempat sejak awal dibukanya lahan Serasi pada tahun 2016 lalu.
“Alhamdulillah, kita tidak pernah merasakan gagal panen dan hasilnya selalu memuaskan selama empat tahun ini,” ucap Ketua Poktan Tunas Harapan, Noordin.
Ia menjelaskan, petani di desa setempat menanam padi hanya sebanyak satu kali dalam setahun, yakni pada musim kemarau dengan total luasan 100 hektar. Sebab, lokasi lahan kurang mendukung dilakukan penanaman dimusim penghujan.
“Kami disini mulai masa tanam pada bulan Juli dan Agustus saat musim kemarau, sebab jika musim penghujan debit air akan naik terlalu tinggi, makanya Oktober sampai November mulai masa panen,” terangnya.
Dari total lahan seluas 100 hektar yang digarap oleh dua Kelompok Tani di desa setempat, kini hasil pertanian mereka selalu meningkat tiap tahunnya bahkan biaya operasional saat panen pun jauh lebih ringan dengan adanya mesin panen yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten.
“Jika memanenya dengan cara manual satu hektarnya kami bisa memperoleh sebanyak 4 ton padi tiap tahunnya. Apalagi dengan adanya bantuan mesin combine dari Pemkab HSS pasti nanti akan lebih menguntungkan,” tutupnya.