TERAS7.COM – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan melaksanakan ekspose laporan akhir sekaligus serah terima pinjam pakai alat pemotong dan pengering umbi maya, serta alat pembuat pupuk granule / pellet, Kamis (04/12/20).
Porang atau umbi maya yang sudah cukup banyak dibudidayakan oleh kalangan petani di Kabupaten Balangan, cukup menguntungkan dengan budi daya yang relatif mudah dan terjangkau.
Kepala Bidang Sosial Ekonomi dan Pemerintahan Balitbangda Kabupaten Balangan Riyadi NG Brata, menyampaikan, dengan kegiatan ini pembudidaya umbi maya akan mendapat pengetahuan dan produksi yang lebih banyak, sehingga alat sebagai percontohan dapat dikembangkan oleh instansi terkait.
“Kita akan menunggu peralatan ini atau teknik pengolahan tepung itu akan mendapat perhatian khusus bagi masyarakat,” ungkap dia.
Kepala Seksi Teknologi Industri Balai Riset Standarisasi (Baristand) Banjarbaru, Retri Yuli Lestari, mengatakan hal ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Sehingga untuk ditahun ini pihaknya lebih fokus pada pengembangan produk umbi maya.
Dengan adanya alat pemotong dan pengering ini, mampu menambah nilai jual dan memperoleh harga yang lebih tinggi hingga dua kali lipat.
“Semoga bisa dikembangkan untuk produk-produk turunan umbi maya lainnya, sehingga Balangan bisa menjadi pusat dari produk tersebut,” tutur dia.
Asosiasi Komunitas Porang Indonesia (Aspeporin) sekaligus mewakili kelompok tani porang Kabupaten Balangan, Joni Sulistianto, terima kasih atas bantuan yang diterima berupa alat pemotong dan pengering umbi maya ini.
“Tentunya ini sangat bermanfaat sekali bagi kawan-kawan petani porang di Balangan. Karena apa ini akan mendapatkan nilai tambah sampai 100%,” ucap dia.
Joni menambahkan, melalui mesin yang diberikan ini tentunya juga akan mendorong petani tidak hanya sebagai petani saja tetapi sebagai wirausaha di desanya.
Joni juga ajakan seluruh kelompok tani porang untuk bekerja sama dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat, agar porang tidak hanya sebagai unggulan di desa saja, tetapi juga produk unggulan Kabupaten Balangan.