TERAS7.COM – Puluhan rumah di Kecamatan Sungai Tabuk dan Martapura Barat mengalami kerusakan akibat angin puting beliung pada Senin sore (28/1/2022).
Salah satunya terjadi di Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai Tabuk yang membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena takut rumahnya roboh.
Pembakal Desa Pemakuan Hamdani mengungkapkan ada sekitar 21 rumah warga yang mengalami kerusakan, baik itu yang rusak ringan maupun rusak parah.
“Menurut data dari Babinsa ada 21 rumah warga dari RT 04, 05, dan 06 yang rusak akibat angin terjangan puting beliung ini, baik itu rusak ringan maupun rusak berat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya.
Hamdani menambahkan untuk sementara warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah akan tinggal dirumah kerabat atau keluarga terlebih dahulu sembari menunggu bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial .
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Ahmad Solhan saat ditemui awak media pada Selasa (1/3/2022) memastikan tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
“Tak ada korban jiwa dan aman. Sementara ini laporan dari Kecamatan, sebagian dari korban kebanyakan mengungsi ke rumah kerabatnya,” ungkapnya.
Berdasarkan data sementara, rumah warga yang mengalami kerusakan ada 84 rumah di Kecamatan Sungai Tabuk, yakni Desa Pemakuan 35 rumah, Sungai Tabuk Keramat 15 rumah, Lok Buntar 23 rumah, Sungai Bangkal 9 rumah dan Pembantanan 1 rumah.
Sementara di Kecamatan Martapura Barat ada 1 rumah di Desa Sungai Rangas Hambuku yang mengalami kerusakan.
“Berdasarkan data kami sementara ada 23 rumah yang rusak berat, 10 yang rusak sedang dan 62 unit rusak ringan. Baru-baru ini bertambah lagi 136 rumah sehingga total ada 195 rumah yang rusak. Untuk tingkat kerusakannya masih dihitung,” terang Solhan.
Pihaknya lanjutnya sudah menyalurkan bantuan logistik untuk dapur umum yang telah didistribusikan pada Selasa pagi.
“Sementara untuk perbaikan, berdasarkan instruksi Bupati Banjar nanti perbaikannya akan ditangani secara gotong royong dengan bantuan TNI dan Polri, dimana akan menggunakan Dana Belanja Tak Terduga (BTT),” jelas Ahmad Solhan.