TERAS7.COM – Akibat banjir, beberapa waktu lalu, yang menyebabkan beberapa akses jalan tidak bisa dilalui oleh truk pengangkut barang. Akibatnya dari hal ini pendistribusian barang pokok terganggu.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Fasilitas dan Sarana Distribusi Perdagangan Kabupaten Balangan Sugiatun Mukminati, bahwa, ada beberapa hal yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan Bahan pokok di Kabupaten Balangan. Salah satu di antaranya pertanian yang gagal panen, dan terhambatnya transportasi supply dari luar daerah.
Bahan pokok menjadi langka, bukan karena tidak ada ketersediaanya, namun untuk distribusi ke Daerah memerlukan proses dan melibatkan banyak pihak sehingga memakan banyak waktu belum lagi kendala keadaan jalan yang terputus di beberapa Daerah.
“Seperti yang kita ketahui ada jembatan putus sehingga menjadi penghambat distribusi ke daerah hulu sungai menjadi salah satu kendalanya,” ujarnya, Kamis (11/02/21) saat di wawancarai di kantornya.
Dikatakan pula, kominite yang sangat menaik tajam yaitu bahan pokok Gula Putih.
“Kemarin sudah mencapai harga Rp.14.000 per kg bahkan di kabupaten lain sudah mencapai Rp.16.000 per kg, tetapi minggu ini sudah mulai berangsur turun,” sebutnya.
Selanjutnya, pihaknya juga akan memikirkan bagaimana caranya agar apa yang menjadi kendala di masyarakat terutama untuk bahan pokok, agar bisa diatasi dan tetap stabil.
“Saya berharap agar Masyarakat tidak menyetok bahan pokok sehingga tidak menimbulkan kelangkaan bahan pokok di pasaran,” pungkasnya.