TERAS7.COM – Sebanyak 3 titik bangunan di pinggir irigasi yang berdekatan dengan kelurahan Sekumpul ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar.
Dua dari tiga titik sudah berhasil ditertibkan, hanya menyisakan satu titik bangunan di pinggiran irigasi Jalan Tanjung Rema Darat, atau dekat Lapangan Mini Soccer.
Menurut Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Banjar, Yusi Ansyari Nihe, sebelumnya pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada pemilik bangunan di tiga titik di pinggiran irigasi tersebut.
Namun, untuk di titik bangunan irigasi Jalan Tanjung Rema Darat dekat lapangan mini soccer, pihaknya belum bisa melakukan pembongkaran. Sebab, ada sanggahan dari pihak kuasa hukum pemilik bangunan setempat.
“Belum, karena ada sanggahan dari pihak lawyernya, jadi kita tangguhkan dulu, kita tunda,” ujarnya. Selasa (07/06/2022).
Sembari menunggu, pihaknya berencana bakal melakukan konsultasi dengan pihak hukum dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel selaku pemegang wewenang terkait irigasi.
Untuk para pemilik bangunan di lokasi tersebut, diakuinya tidak menolak dengan adanya perintah pembongkaran, karena sudah dilayankan surat pemberitahuan sebelumnya.
“Kalau penolak tidak, karena sudah deal dengan kita pembongkaran pada akhir Mei lalu, jadi Satpol PP dan masyarakat berkomitmen bersama-sama membongkarnya,” ucapnya.
Sebelumnya, pihaknya juga sudah beberapa kali melakukan sosialiasi dengan masyarakat pemilik bangunan di pinggiran irigasi tersebut.
Adapun tujuan penertiban ini untuk menyelaraskan keindahan sekitar kawasan wisata religi Sekumpul yang saat ini tengah dilakukan revitalisasi.
Sementara itu, salah seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namanya selaku pemilik bangunan di pinggiran irigasi Jalan Tanjung Rema Darat mengaku ada mendengar informasi mengenai pembongkaran tersebut.
Namun, ia mengaku bingung jika ditertibkan harus pindah kemana. Kendati demikian, ia menerima jika memang harus ditertibkan.
“Kemana pindahnya ya, tapi kalau semuanya mau pindah terpaksa menerima untuk pindah,” pungkasnya.