TERAS7.COM – Seorang relawan di Kecamatan Mandastana mengungkapkan, Jalan dari Marabahan menuju tikungan S yang terletak di Jalan Provinsi di wilayah Kecamatan Mandastana, hingga Minggu (17/01/2021), masih bisa dilewati dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Namun lanjutnya, setelah melewati tikungan S tersebut hingga ke simpang empat Handil bakti, kendaraan bermotor roda dua sudah tak bisa lagi melewati jalan tersebut, karena kedalaman air yang tinggi.
Ia mengatakan, posisi air yang paling tinggi berada di sekitar jalan Ray 12 Kecamatan Mandastana hingga ke Gudang Bulog. Diketahui banyak kendaraan bermotor roda dua yang mengalami mati mesin ketika melewati jalan itu. “Di jalan ini sepeda motor harus dinaikkan ke mobil pick up. Lebih baik sepeda motor jangan dipaksa sebab sering mogok. Bisa numpang angkutan pick up cuma bayar Rp.10 ribu. Meski sebenarnya angkutan pick up itu juga enggan menerima bayaran,” ceritanya.
Bahkan dilaporkan, di jalan ini banyak pengemudi mobil yang harus kehilangan plat mobilnya ketika melintasi jalan. Hal itu karena dalamnya dan derasnya banjir yang terjadi di jalan raya depan Gudang Bulog.
“Mobil masih bisa lewat, tapi harus hati-hati. Ada banyak plat mobil yang terlepas karena derasnya air yang membanjiri jalan,” ujarnya.