TERAS7.COM – Banjir yang melanda kawasan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang terjadi sejak kemaren sempat menurun dan tidak menggenang pemukiman warga maupun ruas jalan.
Namun pada pukul 11.00 Wita hingga 15.00 Wita, kondisi debit air sungai amandit meninggi dan kembali menggenangi di sebagian wilayah, Jumat (15/01).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS, Syamsudin menerangkan, meningkatnya debit air yang mengakibatkan banjir kembali lantaran banyaknya kiriman air dari kawasan pegunungan Meratus.
“Karena di kawasan Loksado debit air sungai meningkat akibat diguyur hujan lebat sepanjang hari sejak kemaren,” ucap Syamsudin.
Hingga kini kondisi air sungai Amandit sendiri di bendung Amandit sudah memasuki ambang batas siaga, sehingga akan berdampak pada kawasan hilir sungai.
“Kami sudah mendapatkan laporan kalau ketinggian air di bendung Amandit sudah mencapai garis merah, dan itu yang menentukan status siaga bagi kami,” terangnya.
Sementara itu dari pantauan Teras7.com , aliran air akibat banjir yang terjadi Kamis kemaren sudah mengalir hingga ke wilayah hilir, yang mengakibatkan beberapa wilayahnya tergenang.
Bahkan ketinggian air sendiri tidak hanya menutup ruas jalan, namun juga membanjiri pemukiman warga yang ada disepanjang aliran sungai Amandit.