TERAS7.COM – Banjir kembali melanda Kabupaten Banjar membuat lembaga pendidikan turut terdampak, seperti SMP Negeri 4 Martapura yang beralamatkan di Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (18/12/21).
Takut kejadian tahun dulu terulang, Kepala SMPN 4 Martapura Isnu Wahyono melalui salah satu tenaga pengajarnya Tamrin Damaiko mengatakan, bahwa antisipasi awal dengan memindahkan barang-barang ke ruangan yang lebih tinggi sudah dilakukan.
“Seperti buku-buku raport, alat-alat tulis, buku perpustakaan diangkut ke ruangan lab komputer,” terangnya.
Tahun dulu peralatan sekolah banyak yang rusak karena terendam, khawatir kejadian terulang, para guru dan seluruh stafnya bekerja sama mengamankan alat alat inventaris sekolah ini.
“Barang-barang elektronik kami angkut ke tempat kepala sekolah memakai mobil, tahun lalu karena tenggelam,banyak alat, inventaris sekolah ini yang rusak seperti kursi, meja, kulkas, kipas angin serta ruangan kelas, terutama bagian lantai keramiknya juga hancur,” ungkapnya.
Hari ini siswa kita pulangkan karena merekapun tidak bisa masuk kelas karena 11 ruangan sudah terendam selutut orang dewasa.
“Siswa tadi kita pulangkan karena khawatir mereka malah banyak yang main air, jadi kita pulangkan saja, ditambah lagi sebagian ruangan yang terendam sudah selutut orang dewasa dan ada 11 ruangan termasuk ruangan kepala sekolah,” paparnya.
Para guru dan staf bersama-sama mempersiapkan untuk menghadapi banjir, yang mana beberapa hari kedepan kondisi air masih akan terus naik.
“Kebetulan hari Senin siswa libur karena mereka habis ujian, kalau terulang kejadian seperti tahun dulu dimana ketinggian air sampai setinggi dada orang dewasa kita sudah mempersiapkan dengan persiapan yang matang, kita sudah siap, mudahan air tidak setinggi tahun lalu,” pungkasnya.