TERAS7.COM – Bupati Banjar, Saidi Mansyur launching bantuan sembako untuk warga terkonfirmasi Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri di Mahligai Sultan Adam, Martapura pada Senin (2/8/2021).
Penyerahan bantuan sembako untuk warga yang isolasi mandiri ini diserahkan Bupati Banjar kepada perwakilan Kecamatan Martapura dan Kecamatan Martapura Timur.
Saidi Mansyur mengungkapkan bantuan tersebut diberikan setelah dilakukan rapat koordinasi dengan beberapa SKPD di Kabupaten Banjar.
“Sehingga hari ini kami akan mendistribusikan paket bantuan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri. Terlebih Kabupaten Banjar saat ini menjadi salah satu daerah yang mendapatkan tugas dari Mendagri untuk melakukan PPKM level 3,” katanya.
Saidi Mansyur meminta agar bantuan tersebut bisa selesai didistribusikan hari ini juga agar bisa segera diterima oleh warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Hari ini harus selesai dibagikan, karena jumlah yang disalurkan sendiri tidak terlalu banyak. Jangan sampai ada bantuan tersebut yang disimpan untuk didistribusikan sampai besok,” ujarnya.
Saidi juga memerintahkan agar Dinas Sosial dan Camat melakukan konfirmasi jumlah warga yang akan mendapatkan bantuan sehingga cepat diselesaikan.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banjar, Ahmadi menambahkan bantuan tersebut terdiri atas beras CBP 10 kg dan paket sembako dari Pemkab Banjar.
“Total jumlah yang kita siapkan sesuai permohoman dari Dinas Kesehatan berjumlah 500 paket yang kali ini diserahkan oleh Bupati Banjar secara simbolis. Bantuan ini akan disalurkan pada korban yang ada di Kecamatan karena cukup banyak warga yang terpapar,” ungkapnya.
Beras CBP 10 kg yang dibagikan tersebut merupakan beras cadangan dari pemerintah pusat senilai 100 ribu rupiah per paket, dimana saat ini ada lebih dari 30 ton cadangan beras CBP di Kabupaten Banjar.
Sementara paket sembako yang dibagikan berasal dari dana daerah dengan nilai 250 ribu rupiah per paket.
Untuk mendapatkan bantuan sendiri, warga yang isolasi mandiri harus melampirkan persyaratan seperti fotokopi KTP, KK dan surat hasil swab positif.
“Setelah di launching, bantuan sendiri akan diantar oleh Dinsos secara kolektif ke camat, jadi tak dibagikan secara perorangan secara langsung. Nanti camat yang akan menyerahkan pada warganya yang menjalani isolasi mandiri didampingi Polsek dan Koramil,” terang Ahmadi.