TERAS7.COM – Untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dengan rumah tidak layak huni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banjar menyalurkan program Bedah Rumah di Kecamatan Telaga Bauntung.
Total ada 2 unit rumah yang di bedah di 2 desa di Kecamatan Telaga Bauntung, yakni Desa Telaga Baru dan Desa Loktanah, Kecamatan Telaga Bauntung.
Penyerahan program Bedah Rumah ini sendiri dilakukan oleh Ketua Baznas Kabupaten Banjar, HM. Yuseran Ya’cub pada warga yang berhak menerima, yakni Inah warga Desa Telaga Baru, dan Inem warga Desa Loktanah.
Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari Camat Telaga Bauntung, Yuana Karta Abidin.
“Hari ini, ada 2 unit rumah warga yang telah rampung dibedah BAZNAS tahun 2021, dan sudah diserahkan kepada warga kita di Kecamatan Telaga Bauntung. Yakni 1 unit rumah warga di Desa Telaga Baru, dan 1 unit rumah warga di Desa Loktanah,” ujarnya.
Yuana Karta Abidin menambahkan warga turut mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Banjar yang telah merealisasikan Program Bedah Rumah melalui BAZNAS, untuk masyarakat yang berhak menerimanya di wilayah Kecamatan Telaga Bauntung.
“Selain menggunakan dana yang ada, warga pun secara swadaya turut serta bergotong-royong membantu proses pembangunannya,” ucapnya.
Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Banjar, HM. Yuseran Ya’cub berharap warga yang mendapat bantuan dari program tersebut agar selalu memelihara dan menjaganya.
“Dengan kondisi rumah layak huni, tentunya membuat masyarakat lebih nyaman dalam menjalankan ibadahnya, khususnya shalat 5 waktu. Sehingga, pembangunan rumah ini menjadi lahan amal jariyah bagi para Muzaki dan pengelola, serta semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunannya,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS, didampingi Camat Telaga Bauntung, serta unsur Muspika juga membagikan sebanyak 40 paket sembako untuk kaum duafa di sekitar rumah warga yang mendapat progam bedah rumah tersebut. Yakni 20 paket sembako di Desa Telaga Baru, dan 20 paket sembako di Desa Loktanah.
