TERAS7.COM – Bupati Banjar, H. Khalilurrahman meresmikan ikon baru yang mempercantik kota Martapura, yaitu Air Mancur Berlian yang berada di Lapangan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura pada senin malam (31/12).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar H. Mokhamad Hilman menjelaskan bahwa pembuatan air mancur ini merupakan ide dari Bupati Banjar sebagai bagian dari penataan kawasan strategis di kota Martapura dan sebagai perubahan etalase kota Martapura sebagai kota serambi mekkah.
“Air mancur ini menelan biaya pembangunan sebesar 1,6 miliar rupiah dengan diameter 20 meter dan memiliki 3 tingkat serta memiliki aksesoris berupa intan atau berlian,” ungkap Hilman.
Kepala Dinas PUPR ini memaparkan bahwa Air Mancur Berlian ini dikerjakan oleh CV. Barakat Teknik dengan waktu kerja selama 220 hari kalender.
“Air mancur ini dibuat dengan mengharmonikan gerak air, tata cahaya dan suara syair shalawat dari Habib Syekh. Tapi harmonisasi tersebut belum tuntas karena masih ada setting program yang harus dilakukan, makanya sekarang tampilan air mancur ini masih monoton, jadi masih perlu waktu agar air mancur ini bisa tampil seperti yang kita inginkan,” ungkapnya.
Bupati Banjar yang akrab di sapa Guru Khalil ini mengungkapkan bahwa air mancur yang dibangun di pusat kota Martapura ini adalah bagian dari rencana pemerintah untuk mempercantik kota Martapura dari daerah Batas Kota sampai Jembatan Kembar Antasan Senor.
“Kota Martapura ini menjadi perlintasan masyarakat yang berangkat dari Banjarmasin menuju Hulu Sungai, juga dari Kalteng menuju Kaltim dan sebaliknya, makanya penampilan kota harus dipercantik, salah satunya dengan membangun air mancur ini,” ungkap Guru Khalil.
Guru Khalil mengungkapkan bahwa dibangunnya air mancur ini memiliki filosofi bukan Martapura terkenal bukan hanya karena menjadi kota para ulama dan kota santri, tapi juga sebagai pusat perdagangan berlian.
“Saya berharap kita semua dapat menjaga dan memelihara fasilitas ini. Jangan sampai air mancur yang indah ini dirusak oleh yang pihak tak bertanggung jawab. Oleh karena itu saya meminta agar Kapolres Banjar memerintahkan anggotanya untuk ikut melakukan patroli menjaga air mancur ini. Kalau polisi ikut menjaga, yang mau merusak pasti akan lari terbirit-birit melihat polisi ,” ujarnya.
Air mancur ini sendiri dalam jangka waktu sebulan setelah peresmiannya akan dioperasikan berselang 1 hari sekali sehabis isya sampai jam 10 malam.
“Kalau sudah sebulan baru nanti kita serahkan ke Dinas PUPR untuk dioperasikan seminggu sekali atau setiap malam, yang pasti agar air mancur ini awet karena biaya pembangunannya yang tidak sedikit. Kami harap air mancur ini dapat memberikan hiburan baru bagi warga Martapura,” ungkap Guru Khalil.
Acara Peresmian Air Mancur Berlian ini dihadiri oleh Bupati Banjar, Sekda Banjar H. Nasrun Syah, Kapolres Banjar AKBP. Takdir Mattanete, Dandim 1006/Martapura Letkol Arm. Siswo Budiarto, Kepala Dinas PUPR dan seluruh Kepala SKPD di Kabupaten Banjar.