TERAS7.COM – Warga Kampung Jawa Kota Martapura panik, hujan deras yang terjadi sejak sore hingga dini hari membuat air dengan cepat memasuki rumah warga.
Meluapnya Sungai Martapura serta intensitas hujan tinggi yang melanda Kabupaten Banjar, mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir,salah satunya di wilayah Kampung Jawa Martapura, pada Kamis (14/01) dini hari.
Menyikapi hal itu, tim relawan BPK pun turun tangan membantu ratusan warga yang bergegas mengungsi ke tempat yang aman.
Rusli, Warga Kampung Jawa mengatakan, bersama hujan deras yang terus turun, usai shalat Isya air mulai naik, namun sangat nampak kenaikan air begitu cepat dan membuat warga setempat panik menyelamatkan perabotan rumah dan mengungsi.
“Sebelunya air masih tenang dan tidak terlalu dalam, namun bebepa menit kemudian air dengan cepat naik bersama dengan arusnya hingga mencapai pinggang dan dada orang dewasa, warga pun mengungsikan dirinya ke mushalla,” ujarnya kepada teras7.com.
Mengingat mushalla tempat mengunsi tidak mampu menampung orang banyak, sebagian warga memilih mengungsi ke tempat sanak saudaranya yang lebih aman.
Banjir Sudah Terjadi Sejak Senin
Selain itu seorang petugas BPK Laba-laba yang bertugas di Posko Pantau banjir Relawan Emergency Kampung jawa, Awi menyampaikan, banjir sudah terjadi sejak hari senin kemaren, hingga hari ini menurutnya paling parah.
“Kita sudah siaga dari sore tadi, malam ini paling parah, sejak banjir di kampung jawa pada senin kemarin,” katanya.
Ia melanjutkan, banjir yang terus meningkat hingga malam ini mengakibatkan ratusan rumah warga terendam dan harus dievakusi ke tempat yang lebih aman.
“Didalam masih banyak warga yang harus kita evakuasi, mengingat air hingga kini masih terus naik, kalau di dalam air sudah sampai leher, rumah ada yang tersisa atapnya saja,” terangnya.
Sampai saat ini pukul 05.00 WITA, hujan terus mengguyur, petugas relawan masih berupaya melakukan penjemputan evakuasi warga menggunakan perahu.
Diketahui, saat ini warga tedampak membutuhkan pakaian, selimut atau alas tidur, logistik dan obat-obatan.