TERAS7.COM – KPU Kabupaten Banjar beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan pengiriman logistik pemilu, namun Komandan 1006/Martapura sebut KPU tak sesuai prosedur.
Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Banjar gelar pertemuan mengevaluasi pelaksanaan pemilu yang akan berlangsung pada 17 April 2019 di Command Center Barokah, Mahligai Sultan Adam, Martapura pada selasa sore (9/4).
Letkol Arm. Siswo Budiarto yang mendapat kesempatan berbicara pertama kali menyampaikan, Ketua KPU Kabupaten Banjar agar dapat menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan instansi berkait khususnya Kodim 1006/Martapura.
“Kemarin Ketua KPU Kabupaten Banjar menelpon saya yang meminta bantuan personel untuk pengamanan distribusi logistik pemilu. Kami siap, akan tetapi cara yang dilakukan tidak prosedural dan bisa berdampak karena keluar aturan. Jadi kami langsung komunikasikan ke Kapolres, Alhamdulillah bisa dicarikan jalan keluarnya hingga distribusi berjalan dengan lancar,” ungkap Komandan Kodim 1006/Martapura ini.
Ia meminta apabila ada informasi mengenai kejadian yang bisa berdampak luas agar dapat dirembukkan secara bersama-sama agar pelaksanaan pemilu sukses.
“Kita harus konsisten untuk bersikap transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai di kemudian hari permasalahan kecil dibiarkan karena bisa menjadi besar. Hal ini yang perlu saya ingatkan,” ucap Letkol Arm. Siswo Budiarto.
Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete yang turut serta dalam pertemuan ini pun ikut berkomentar mengenai hal ini.
“Betul apa yang dikatakan oleh Dandim tadi. Ketua KPU harusnya menjalin komunikasi sesuai dengan prosedur, karena KPU tak boleh langsung meminta bantuan ke Kodim 1006/Martapura. Sebenarnya tak masalah, tapi kami takut nanti dipelesetkan orang,” cerita AKBP Takdir Mattanete.
Hal ini ujar Kapolres Banjar ini sudah selesai dan Ketua KPU Kabupaten Banjar, Muhaimin sudah menyampaikan permintaan maafnya pada Kapolres Banjar dan Dandim 1006/Martapura.
Hal ini dibenarkan pula oleh Ketua KPU Kabupaten Banjar, Muhaimin yang melakukan kekhilafan ini dan ia mengatakan sudah meminta maaf pada Dandim secara langsung.
“Pada hari itu 1 jam setelah terjadi hal tersebut nya saya sudah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Alhamdulillah logistik hari itu sudah sampai ditempat dengan aman. Ini kesalahan saya yang terjadi secara spontan, kami minta maaf dan kami sangat hargai masukan ini,” kata Muhaimin.
Perlu diketahui, miskomunikasi yang terjadi antara Ketua KPU Kabupaten Banjar dan Dandim 1006/Martapura ini terjadi pada saat Ketua KPU menghubungi Dandim untuk meminta bantuan personel secara langsung untuk pengamanan distribusi logistik pemilu 2018 di hari pertama.