TERAS7.COM – Kabar gembira bagi masyarakat Barito Kuala (Batola), 39 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, Selasa (07/07/2020). Sekali pun pada hari yang sama juga terdapat penambahan lima kasus Terkonfirmasi Positif. Namun yang lebih membahagiakan secara akumulasi tidak terdapat penambahan kasus, malah terjadi pengurangan 16 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Capaian kesembuhan 39 pasien sekaligus ini merupakan capaian tertinggi selama rentang penyebaran wabah Covid-19 di Batola sejak akhir Maret 2020. Sebelumnya kasus sembuh paling tinggi terjadi di Bumi Ije Jela ini pada 28 Juni 2020 dengan jumlah 13 orang dan 27 Juni 2020 berjumlah 12 orang. Selebihnya hanya berkisar 7, 6, 3, 2, dan 1 orang.
Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola, dr Hj Azizah Sri Widari melaporkan, 39 pasien sembuh dari Batola ini berasal dari 8 kecamatan masing-masing Alalak 17 orang, Marabahan 8, Tabunganen 6, Rantau Badauh 2, Mandastana 2, Wanaraya 2, Barambai 1, dan Anjir Pasar 1 orang.
Para pasien terdiri dari 24 laki-laki dan 15 wanita yang semula dalam pemantauan Tim Covid-19 Karantina BPSDMD Banjarbaru itu, tutur Azizah, dinyatakan sembuh berdasarkan 2 kali pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan hasil negatif. (lihat tabel)
Dengan tambahan 39 pasien sembuh ini maka total kasus Covid-19 di Batola yang sembuh sudah mencapai 114 orang, ucap Azizah.
Terkait penambahan 5 pasien Terkonfirmasi Positif baru, Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menjelaskan, berasal dari Kecamatan Alalak 4 orang dan dari Kecamatan Tabunganen 1 orang.
Terhadap 4 orang dari Alalak, menurutnya, masing-masing dialami Btl-292 berjenis kelamin laki-laki berusia 38 tahun, Btl-293 berjenis kelamin wanita berusia 27 tahun, Btl-294 berjenis kelamin wanita berusia 30 tahun, dan Btl-296 berjenis kelamin laki-laki berusia 28 tahun. Sedangkan 1 pasein dari Tabunganen dialami Btl-295 berjenis kelamin laki-laki berusia 61 tahun.
Para pasien yang semula berstatus PDP itu kini dirawat di RS Bhayangkara Banjarmasin, terkecuali Btl-296 yang dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, papar Azizah.
Selain melaporkan pasien sembuh dan pasien terkonfirmasi positif baru, Jubir GTPP Covid-19 Batola itu juga melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Batola. Hingga Selasa (07/07/2020) pukul 12.37 wita keseluruhan kasus yang terjadi di Bumi Ije Jela ini mencapai 637 kasus.
Dari akumulasi 637 kasus ini dengan rincian Orang Dalam Pemantauan (ODP) 79 (bertambah 2 kasus dibanding sehari sebelumnya), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3 (berkurang 1 kasus), (OTG) Orang Tanpa Gejala (berkurang 22), dan Terkonfirmasi Positif 295 (bertambah 5).
Khusus terhadap 295 kasus Terkonfirmasi Positif, papar Azizah, terdiri dari sembuh 114 orang, meninggal 4, dan dirawat 106 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan 5 orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin 4, Karantina SKB Marabahan 35, Karantina Provinsi 49, RS Bhayangkara Banjarmasin 7, RSUD Ulin Banjarmasin 2, RS Sari Mulia Banjaramasin 1, dan Karantina KTM Marabahan 3 orang.
Terhadap 82 ODP, ungkap Azizah, masing-masing berasal dari Marabahan 47 orang, Alalak 7 (Bernagas 4 dan Semangat Dalam 3), Tamban 6 (Jelapat 1), Cerbon 5 (baru 1 dan lama 4), Jejangkit 2, Anjir Muara 2, dan masing-masing 1 dari Bakumpai, Anjir Pasar, Mekarsari dan Tabunganen.
Untuk 260 OTG, tambah Azizah, masing-masing dari Marabahan 51 orang, Alalak 48 (Berangas 37 dan Semangat Dalam 11), Wanaraya 27, Tamban 24 (Jelapat 9), Anjir Pasar 23, Anjir Muara 21, Belawang 18, Mandastana 12, Cerbon 7, Rantau Badauh 7, Bakumpai 5, Mekarsari 4, Tabunganen 4, Tabukan 3, dan Barambai 2 orang. Sedangkan 3 orang PDP masing-masing dari Belawang, Tamban dan Mekarsari.