TERAS7.COM – Kasus prostitusi atau dengan istilah bisnis lendir di Kota Banjarbaru mengalami peningkatan hingga mencapai 100% pada tahun 2020.
Diungkapkan oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso pada saat konferensi pers, kepada ada awak media yang bertugas di wilayah Kota Banjarbaru, pada Kamis (31/12).
Ia mengatakan bahwa bisnis lendir di Kota Banjarbaru mengalami peningkatan hingga 100 persen, dibandingkan sebelumnya tahun 2019.
“Tercatat pada tahun 2019 kasus prostitusi ada sebanyak 18 kasus, di tahun 2020 mengalami ini peningkatan menjadi sebanyak 45 kasus,” ujranya.
Hal ini menurutnya dikarenakan meningkatnya kegiatan patroli piring yang dilaksanakan oleh sat Sabhara Polres Banjarbaru.
Sedangkan untuk kasus lain seperti minuman keras yang juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019, tercatat sebelumnya nya ada sebanyak 19 kasus dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 22 kasus.
Kemudian untuk lakalantas Polres Kota Banjarbaru mencatat Setelah mengalami penurunan hingga mencapai 36% dibandingkan tahun 2019.
Tercatat kecelakaan pada tahun 2019 lalu ada sebanyak 801 kasus Sedangkan untuk tahun 2020 Mengalami penurunan menjadi 616 kasus.
“Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas turun hingga 57% karena situasi pandemi, sehingga para petugas lebih mengupayakan persuasif,” tandas AKBP Doni Hadi Santoso.