TERAS7.COM – Semenjak pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan mulai melandai, perkembangan bisnis travel Umroh ternyata semakin meningkat kearah yang positif.
Seperti yang terjadi di agen Travel Umroh PT Raudhoh Wisata Bahari di Jalan Pendidikan Kelurahan Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar.
Disampaikan Divisi Admin PT Raudhoh Wisata Bahari, Nurul Huda, semenjak pandemi Covid-19 mulai melandai, permintaan masyarakat untuk beribadah Umroh semakin meningkat.
“Alhamdulillah, sekarang sudah bisa berjalan normal dari sebelumnya yang bisa dibilang terhenti, dan sekarang akhirnya jamaah yang sempat tertunda bisa kita berangkatkan lagi hingga terakhir keberangkatan pada 27 Mei lalu,” ujarnya. Kamis (09/06/2022).
Kemudian, saat waktu ibadah Haji seperti sekarang ini, pihaknya sementara tidak membuka perjalanan ibadah Umroh ke Tanah Suci Makkah.
Setelah waktu ibadah Haji selesai, baru pihaknya kembali membuka perjalanan Ibadah Umroh.
“Saat ini masih memasuki Ibadah Haji, jadi kita stop dulu, baru nanti setelah ibadah Haji kita buka kembali,” terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, dalam sebulan, pihaknya mampu memberangkatkan hingga 90 orang untuk menjalankan Ibadah Umroh.
“Kemarin yang terakhir kita mampu memberangkatkan 80 hingga 90 orang untuk beribah Umroh,” sebutnya.
“Alhamdulillah sudah mulai membaik, karena orang kan juga sudah rindu ke Tanah Suci Makkah, apalagi banyak juga jamaah yang tertunda sebelumnya,” jelasnya.
Untuk Ibadah Umroh, ia mengatakan, pihaknya memiliki 3 paket umroh yang bisa menjadi opsi oleh masyarakat, mulai dari Rp 31 juta, Rp 35,5 juta, hingga Rp 37,5 juta, dengan durasi 12 hari.
Sedangkan yang paling banyak diminati yakni Paket Umroh Rp 31 juta, karena dinilai lebih ekonomis, namun masih tetap menguntungkan bagi masyarakat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Komisaris PT Raudhoh Wisata Bahari, Hipni Muhidin Kodir, menurutnya semenjak pandemi Covid-19 melandai, dan regulasi Umroh yang dinilainya semakin bagus, ia mengaku pihaknya sudah 5 kali memberangkatkan Umroh dalam sebulan terakhir.
“Alhamdulillah kami sudah 5 kali memberangkatkan masyarakat atau jemaah untuk beribadah Umroh, jadi lancar saja, apalagi saat ini ada mekanisme secara online yang memudahkan kami untuk pengawasan di lapangan,” ucapnya.
Untuk kendala yang dirasakan sejauh ini, menurut Hipni hanya sebatas minimnya penerbangan pesawat dalam melakukan perjalanan ibadah Umroh ke Arab Saudi.
“Karena tidak semua airlines ada, jadi mungkin ada kendalanya disitu saja,” bebernya.
Lalu, untuk masyarakat yang mendaftarkan, ia mengatakan paling lama satu bulan sudah bisa berangkat menjalankan ibadah Umroh ke Tanah Suci Makkah.
Disamping itu, ia juga menyatakan bahwa agen agen travel Umroh PT Raudhoh Wisata Bahari sudah memiliki legalitas berupa izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari pemerintah.
Sementara itu, Ahmad salah seorang jemaah mengatakan, ia mengambil paket Umroh dengan harga Rp 37,5 juta, karena menurutnya meskipun mahal, namun kualitas yang didapatkan juga sepadan.
“Saya mengambil paket yang bintang lima lah, meski mahal, tapi untuk akses ke Masjidil Haram lebih dekat,” ucapnya.
Ahmad sendiri mengaku setelah mendaftarkan diri, tidak sampai sebulan kemudian langsung bisa berangkat menjalankan ibadah Umroh ke Tanah Suci Makkah.