Oleh : Rasyidi
Teknologi saat ini terus berkembang dengan sangat cepat, perubahan dari model komunikasi manual dan konvensional kini berubah seiring dengan kemajuan teknologi.
Kemajuan teknologi membuat semua terhubung dan seolah nyaris tidak ada jarak antara manusia yang satu dengan manusia yang lain.
Beragam peristiwa dan infromasi dengan sangat mudahnya bisa diakses melalui berbagai platform media social yang berbasis kemajuan teknologi dan informasi.
Pemanfaatan teknologi untuk menunjang dan mempermudah kerja-kerja manusia terus dilakukan.
Pengalaman Pandemi Covid 19 yang mendera dunia, tak terkecuali Indonesia dan memukul semua sektor, menjadi pelajaran penting ketika komunikasi tatap muka dibatasi dan berkumpulnya orang menjadi hal yang harus dihindari demi melindungi masyarakat dari paparan Covid 19.
Kemajuan teknologi dengan pemanfaatan berbagai platform media social, sebagai buah dari transformasi teknologi digital, menjadi media penting bagi pelaku usaha baik Usaha Mikro, maupun Ultra Mikro dalam kegiatan pemasaran produksi mereka.
Promosi produk dengan memanfaatkan media social berbasis teknologi digital menjadi strategi yang dilakukan pelaku usaha.
Mereka membuat konten-konten kreatif dengan menyajikan tampilan yang semenarik mungkin agar produk mereka bisa diterima sasaran komunikasi melalui platform media social.
Saat ini jika kita cermati sudah berapa banyak Usaha Mikro dan Ultra Mikro yang mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan teknologi berbasis internet.
Seperti, memasarkan melalui media sosial, e-commerce, dan membuat website bisnis. Hal ini juga mengingat adanya persaingan usaha yang cukup ketat.
Dari pemanfaatan platform media social tersebut hal yang dilakukan UMKM dan Usaha Ultra MIkro benar-benar merasakan dampak positifnya.
Dalam transformasi digital terjadi transisi kegiatan dari cara manual ke sistem digital sepenuhnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan merek dan pelanggan secara lebih baik.
Bila sebelumnya hanya memasarkan produk secara konvensional, maka dengan adanya transformasi digital Usaha Mikro dan Ultra Mikro, akan membuat jangkauan pemasaran menjadi lebih luas hingga ke semua pelosok negeri, bahkan hingga ke luar negeri.
Pada sisi yang lain para pelaku usaha juga bisa menjangkau target pasar yang menggunakan telphone pintar atau smartphone.
Kondisi seperti ini tidak lepas dari gaya hidup masyarakat yang cenderung menyukai belanja online dibandingkan harus belanja secara konvensional.
Dengan begitu usaha Ultra Mikro dan Ultra Mikro bisa membuat website bisnis dan menggunakan aplikasi mobile sebagai sarana untuk mempromosikan bisnis dan produknya.
Dengan semakin luasnya jangkauan pasar dan promosi produk maka bonus manfaat digitalisasi juga membuka peluang untuk mendapatkan hasil penjualan yang lebih besar.
Dengan adanya jangkauan pemasaran yang lebih luas maka juga akan membuat penghasilan semakin meningkat.
Hal ini samakin besar manfaatnya jika pelaku usaha membuat berbagai media promosi dengan memanfaatkan banyak platform media social.
Adanya transformasi digital yang dilakukan oleh Usaha Mikro dan Ultra Mikro juga masuk pad acara pembayaran dari transaksi yang dilakukan.
Sejumlah metode pembayaran bisa ditawarkan ke pembeli. Seperti , membayar melalui mobile banking, internet banking, atau menggunakan dompet digital atau e-money yang sekarang juga tumbuh.
Manfaat adanya pembayaran secara digital ini, membuat pelaku bisnis semakin dimudahkan dan pelanggan juga semakin gampang dalam bertransaksi seiring kemajuan teknologi yang terus berkembang.
BRI sebagai Bank yang memiliki jejaring terluas, mulai dari pusat penduduk di Perkotaan hingga desa dan daerah pelosok sekalipun, memiliki kemampuan dalam melakukan edukasi dan pendampingan kepada pelaku Usaha MIkro dan Ultra Mikro, dalam memaksimalkan pemanfaatan transformasi teknologi digital ini.
Hal ini juga sejalan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan BRI.