TERAS7.COM – Ketua TP PKK Kabupaten Balangan Hj Sri Huriyati Hadi melakukan blusukan bersama Sahabat Balangan Center (SBC) dan Komunitas Wartawan Sanggam (KOWAS), menyambangi salah seorang masyarakatnya yang mengalami Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Batu Merah, Kecamatan Lampihong.
Mendedikasikan diri berkhidmat untuk mengabdi pada masyarakat, isteri dari Bupati Balangan, H Abdul Hadi, rajin turun ke masyarakat di waktu-waktu luang di luar kedinasannya.
Bunda Sri begitu ia akrab disapa, setelah beberapa waktu kemarin menemukan orang depresi yang terpaksa harus dipasung, kini Rabu (26/05/2021) ia kembali menemukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terpaksa dipasung dalam keterbatasan dengan menggunakan rantai demi keamanan bersama.
Sekitar satu tahun terakhir, Romansyah terpaksa dipasung (diikat) menggunakan rantai dan ditempatkan di ruangan paling belakang rumahnya. Pasien ODGJ tampak pasrah meski sesekali berontak dan membuat tangannya bengkak karena rantai pasungan.
Setahun lebih sudah ia terbelenggu oleh rantai, dikarenakan pernah beberapa kali mencoba menyerang bahkan merusak serta ingin membakar rumah tetangganya.Ia sempat beberapa dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, namun dipulangkan karena ketika berada di RSJ, ia berperilaku baik seperti normal, sehingga pihak RSJ memulangkannya.
Pada kesempatan ini, Bunda Sri menemui secara langsung pasien ODGJ tersebut, ia sangat berempati kepada pasien dan keluarga pasien OTG ini.
“Tentunya kita sangat berempati dengan pasien terlebih keluarga pasien, yang merawat pasien setiap harinya,” ungkap Bunda Sri.
Sebelumnya, istri orang nomor satu di kabupaten Balangan ini juga melakukan blusukan di daerah kecamatan Halong, dan juga mengunjungi pasien yang OTG.
“Sebenarnya kegiatan seperti ini sudah lama kita lakukan bersama SBC dan setelah menjadi seorang Ibu Bupati Balangan, bukan berarti menghalangi langkah kita untuk tetap turun langsung ke masyarakat, seperti lansia, anak yatim – piatu dan ODGJ, serta warga yang patut dibantu lainnya, guna membantu dan mendengarkan keluh kesah mereka selama ini,” sebutnya.
Dilanjutkan olehnya, saat berada disana, dengan melihat langsung keadaan serta situasi di lapangan, selanjutnya pihaknya bisa memastikan upaya dan solusi apa yang akan kita berikan kepada mereka.
“Kegiatan hal seperti ini, memang tidak terjadwal khusus, namun ketika mendengar ada laporan dari masyarakat melalui SBC atau mungkin KOWAS, ia akan menindak lanjuti dengan cepat,” terang ketua TP PKK Kabupaten Balangan ini.
Kedepannya ia berharap, bisa ada banyak waktu untuk terus turun langsung memastikan keadaan orang-orang yang memang membutuhkan baik itu keadaan lansia, anak yatim-piatu, kaum dhuafa maupun ODGJ.