TERAS7.COM – Forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2021-2026 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Kutim 2022 dilaksakanan diruang Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim.
Saat membuka acara Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengingatkan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat, agar dalam menyusun program kegiatan harus terinput dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Selain itu program juga harus mengacu kepada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, yang sudah dituangkan dalam 7 komitmen pembangunan. Yakni bidang ekononomi, bidang infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang sosial dan budaya, bidang pertanian, peternakan dan nelayan, bidang pariwisata dan kebudayaan.
“Mohon visi misi saya dan Wakil Bupati, menjadi rujukan dalam penyusuan program. Saya yakin masing-masing OPD maupun Camat sudah mendapatkan penjelasan visi misi yang dituangkan dalam 7 komitmen pembangunan ASKB,” tegas orang nomor 1 di Kutim tersebut.
Ardiansyah menambahkan visi misi tersebut sudah melihat kondisi terkini di Kutim. Hal itu penting, untuk dirinya meminta OPD agar benar- visi misinya menjadi rujukan atau panduan dalam pembangunan.
Sementara terkait RPJMD 2021-2026, Ardiansyah mengatakan tahun ini Pemkab Kutim akan membuat RPJMD dengan swakelola. Tanpa melakukan perjanjian kerjasama dengan akademik, seperti biasanya dilakukan tahun-tahun sebeluimnya.
“Saya yakin kita sudah bisa melaksanakannya, namun memang tidak meninggalkan naskah akademik yang sudah dibuat perguruang tinggi. Tentunya sebagai ASN yang sudah bekerja puluhan tahun dibidang ini, kita sudah mempunyai pengalaman akademisi untuk tahapan atau aturan yg kita pahami bersama,” ucapnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Bappeda Kutim Suprihanto mengatakan, kegiatan itu adalah forum bagi OPD dan Camat untuk membahas hasil Musrenbang tingkat Kecamatan yang sudah diselesaikan pada akhir Maret lalu. Serta menimbang rancangan teknokratis serta pokok-pokok pikiran yang ada didewan.
“Sehingga hari ini, kita membuat draf, program dan kegiatan yang sesuai dengan visi misi yang telah di sampaikan Bupati dan wakil,” terang Suprihanto.