TERAS7.COM – Jalan Pangeran Abdurrahman ujung Kelurahan Pesayangan, Kecamatan Martapura tak jauh dari Pondok Pesantren Darussalam selalu menjadi langganan genangan banjir ketika air Sungai Martapura meninggi.
Genangan di bagian jalan sepanjang kurang lebih 50 meter yang sudah terjadi tahunan ini membuat warga sekitar melakukan aksi unik untuk menyentil Pemerintah.
Dimana warga RT 03 Kelurahan Pesayangan ini membuat spanduk bernada sindiran yang kemudian viral di media sosial.
Diantaranya beberapa spanduk tersebut bertulisan “Selamat Datang di Objek Wisata Taman Air Menahun. Sungai Pasayangan Baru” dan “ Hati-hati!!! Banyak Iwak Manyubarang Tiba tiba” hingga spanduk bertulisan “Warga di sini tidak takut covid, kami hanya takut batis balancat”.
Ketua RT 03 Pesayangan Muhammad Makki kepada awak media mengungkapkan bal ini dilakukan warga karena belum adanya perbaikan drainase di lokasi tersebut menjadi faktor utama adanya genangan tersebut.
“Sudah sejak 2015 terjadi seperti ini, namun dua tahun terakhir ini yang parah,” ucapnya.
Bahkan menurutnya genangan tersebut terjadi di bukan musim penghujan jika terjadi hujan deras dalam beberapa hari.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar M. Riza Dauly saat dikonfirmasi pada Sabtu (12/2/2022) mengungkapkan perbaikan saluran drainase tersebut kemungkinan akan dimulai tahun ini.
“Khusus untuk saluran drainase di Pesayangan itu insya Allah akan tangani dalam setahun ini karena anggarannya sudah tersedia,” ujarnya.
Penataan saluran drainase di lokasi tersebut lanjut Riza Dauly sudah ada dalam rencana kerja di Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, namun tidak termasuk adanya peninggian jalan.
“Kita coba benahi dulu, kalau jalan kita tinggikan, takutnya nanti akan jadi tanggul penahan air sehingga daerah sekitarnya menjadi tergenang,” terang Riza Dauly.
Tak hanya di Pesayangan saja, Dinas PUPRP Kabupaten Banjar sambungnya juga sedang melakukan penanganan drainase secara komprehensif di berbagai titik di Martapura.
“Ada beberapa titik yang sedang ditangani, khususnya yang ada di koridor jalan utama di Martapura seperti di Sekumpul, Menteri Ampat-Pangeran Abdurrahman hingga Tanjung Rema yang selalu kita pantau dan memang ada genangan,” kata Riza Dauly.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar ini juga mengungkapkan pihaknya melalui bagian Sumber Daya Air juga menerjunkan satuan tugas untuk membersihkan saluran drainase di lokasi tersebut.
“Kita juga memohon pada masyarakat agar ikut serta berperan dalam memelihara saluran drainase tersebut dengan tidak menutup saluran terbuka yang akan mengurangi aliran air drainase,” pesan Riza Dauly.