TERAS7.COM – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan adakan Cerita Wisata Bersama Pokdarwis Balangan (Ceriwis Bang), pada Rabu (02/10/2024).
Jika sebelumnya Ceriwis Bang ke 3 digelar di Desa Baruh Bahinu, maka kali ini Ceriwis Bang yang ke empat dilaksanakan di Desa Balida (Pasar Budaya Racah Mampulang).
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan pariwisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjadi fokus pembahasan dalam kegiatan tersebut.
“Program Kemenparekraf, khususnya terkait story telling, mendorong pengelola Pokdarwis untuk memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah destinasi yang mereka kelola, sehingga dapat menyampaikannya kepada masyarakat luas sebagai daya tarik wisata,” tutur Kepala Bidang Pengembangan Daya Tarik Destinasi Wisata Kabupaten Balangan, M. Sigit Kondang Wibowo.
Menurutnya kegiatan ini sejalan dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang menitikberatkan pada pengembangan SDM di sektor pariwisata daerah.
Kepala Desa Balida, Sahridin, mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang dicapai desanya. Ia berharap hasil penilaian ini bisa diimplementasikan oleh Pokdarwis lainnya di Balangan.
“Saya yakin objek wisata di Balangan bisa lebih maju. Materi yang diberikan dalam kegiatan ini sangat penting bagi Pokdarwis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan objek wisata,” ujarnya.
Pokdarwis Desa Wisata Racah Mampulang dari Desa Balida, Kecamatan Paringin, berhasil meraih juara pertama, sedangkan juara kedua diraih oleh Pokdarwis Karang Bintang dari Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi.
Pemberian gelar juara itu didasari pada penilaian lomba destinasi wisata Kabupaten Balangan kepada 11 destinasi dengan beberapa aspek kategori, termasuk aspek kenangan, keamanan, kebersihan, kreativitas, tata kelola, dan infrastruktur.
Sementara itu, anggota Pokdarwis Karang Bintang dari Desa Ajung, Yayan, juga menyampaikan komitmennya untuk selalu memelihara dan melestarikan berbagai objek wisata dalam mendukung pembangunan pariwisata daerah.
“Pariwisata adalah salah satu sektor andalan yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Kami berharap ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan daerah,” pungkasnya.