TERAS7.COM – Pemerintah Republik Indonesia mengumunkan pasien pertama yang tertular virus Covid-19 varian baru, Omicron. Pasien pertama ini terdeteksi ada di Wisma Atlet, Jakarta.
Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pasien berinisial N merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet.
“Kami terima 10 Desember dan kami lihat ada 3 pekerja pembersih di Wisma atlet positif PCR, tapi positif Omicron 1 orang,” ujar Budi.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr. Diauddin mengatakan sampai saat ini tidak ada bukti virus Covid-19 Omicron masuk ke Kabupaten Banjar.
“Informasinya memang sudah ada masuk ke Indonesia terhadap satu pegawai di Wisma Atlet. Tapi untuk saat ini belum ada bukti masuk ke Kalimantan Selatan maupun ke Kabupaten Banjar,” ungkapnya. Jumat (17/12/2021).
Meski beredar informasi yang menyebutkan bahwa Covid-19 Omicron ini penyebarannya lebih cepat, dr. Diauddin meminta masyarakat untuk tetap tidak panik.
Karena menurutnya, Omicron ini gejalanya ringan, sehingga tidak menimbulkan hal yang fatal seperti jenis Covid-19 Delta yang sudah pernah menyerang Indonesia sebelumnya.
“Insya Allah, walaupun tertular itu tidak sampai menimbulkan hal yang fatal, karena untungnya Omicron ini tidak seberbahaya Delta yang kita dapat serangan puncaknya pada Agustus lalu,” terangnya.
Namun, ia mengatakan akan tetap menunggu informasi lebih lanjut dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait perkembangan virus Covid-19 jenis baru tersebut.
Walau Omicron tidak berbahaya dibanding Delta, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada sampai ada bukti resmi dari WHO bahwa virus baru ini benar tidak membahayakan.
Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar ini juga menghimbau masyarakatnya agar selalu patuh dan disipilin terhadap protokol kesehatan yang berlaku.