TERAS7.COM – Pandemi Covid-19 sepertinya belum ada tanda-tanda akan selesai, pasalnya angka terkonfirmasi virus Covid-19 di Kota Banjarbaru akhir-akhir ini cenderung meningkat.
Berdasarkan update data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimanta Selatan pada Rabu (17/02) sampai update data terakhir Jum’at (19/02) penambahan kasus postif Covid-19 di Kota Banjarbaru sebanyak 43 orang.
Jika ditotal, angka positif Covid-19 di Kota Banjarbaru sebanyak 2.657 orang, dengan jumlah pasien positif dirawat sebanyak 403 orang, serta kesembuhan sebanyak 2.157 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan bahwa penyebab meningkatnya angka terkonfirmasi virus Covid-19 itu karena adanya traking dan tracing yang pihaknya lakukan.
“Akibat aktifnya traking dan tracing yang sangat masif yang dilakukan petugas puskesmas kami di seluruh Kota Banjarbaru, sehingga banyak angka postif baru Covid-19,” ujarnya saat dihubungi jurnalis Teras7.com pada Sabtu (20/02).
Rizana Mirza menyatakan bahwa ini menjadi dilema bagi pihaknya, karena dengan aktifnya traking dan tracing maka semakin banyak pula angka terkonfirmasi postif yang mereka temukan.
“Tapi semua ini bukan menjadi masalah bagi kami, karena ini semua demi memutus mata rantai Covid-19, dan kalau kita biarkan mungkin akan lebih fatal lagi,” ucapnya.
Angka terkonfirmasi positif sendiri kebanyakan terjadi ke Orang Tanpa Gejala (OTG), menurutnya jika hal ini tidak dilakukan mungkin OTG yang sedang berada di rumah secara tidak sadar menularkan Covid-19 kepada sanak familinya.
“Kalau OTG yang ada di rumah secara tidak sadar menularkan, akan kasihan orang yang tua yang sedang berada di rumah,” terangnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Banjarbaru agar selalu mematuhi dan merapkan protokol kesehatan 3M, yakni Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak aman.
“Meskipun saat ini telah dilakukan vaksinasi, saya tetap menghimbau masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, karena itu kunci untuk memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya.
Sementara itu, Ari salah satu warga Kota Banjarbaru juga berpesan agar seluruh lapisan masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Masyarakat harus patuh dengan prokes yang berlaku, jadi kamu aman, saya juga aman,” katanya.