TERAS7.COM – Hujan deras yang melanda Kabupaten Banjar beberapa pekan terakhir membuat banjir yang telah melanda bantaran sungai Martapura semakin meninggi.
Bahkan dibeberapa titik di Martapura dan sekitarnya, ketinggian air sudah mencapai sedada orang dewasa, terutama di pemukiman yang dekat dengan bantaran sungai.
Hal ini membuat Dandim 1006/Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto saat ditemui awak media di Posko Kesehatan di Mesjid Agung Al Karomah Martapura pada Kamis (14/1) meminta masyarakat yang terdampak untuk mengungsi.
“Kondisi banjir saat ini masih dinamis, ada kemungkinan air kembali naik karena menurut prediksi BMKG hingga beberapa waktu ke depan hujan masih tetap terjadi,” katanya.
Karena itu Letkol Siswo meminta agar masyarakat mengungsi dan tidak bertahan di rumah yang terendam banjir, karena akan menyulitkan evakuasi jika situasi menjadi lebih sulit.
“Sudah kita ingatkan masyarakat agar segera mengungsi, jangan menunggu saat menjadi lebih sulit. Bawa barang seperlunya, tinggalkan rumah dan cukup di kunci. Sayangi nyawa karena lebih berharga, karena sudah ada 2 korban tewan banjir di tempat kita. Semoga masyarakat bisa memahami kondisi ini,” ungkapnya.
Ia berharap masyarakat dapat berpikir positif untuk mengungsi selagi masih ada waktu sebelum proses evakuasi menjadi sulit nantinya.
“Mengungsilah ke sanak saudara yang tempatnya lebih aman, misalnya ke Banjarbaru atau ke pengungsian terpusat di Stadion Demang Lehman,” ujarnya.
Dandim juga meminta agar relawan tidak asal menempatkan pengungsi, karena banyak kawasan di Martapura dan sekitarnya yang merupakan daratan rendah yang berpotensi terendam jika air kembali naik.
Di sekitar Martapura dan sekitarnya berdasarkan data Teras7.com, ada 8 lokasi pengungsian yang disediakan bagi masyarakat yang terdampak banjir, yakni Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Aula Kecamatan Martapura, Aula SMK Darussalam, Kodim 1006/Martapura, Madrasah Bangunjaya Keraton, SLBN 1 Jl. Candra Kirana, Stadion Demang Lehman dan Aula Darussalam Tanjung Rema.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM. Aidil Basith menyalurkan bantuan makanan pada warga Desa Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur.
Rombongan HM. Aidil Basith ini pun menembus dalamnya air banjir saat mencoba mencapai pengungsian warga yang ada di Majelis Ta’lim Raudhatul Anwar.
HM. Aidil Basith mengungkapkan sepanjang perjalanan di Jalan KH. Anang Sya’rani Arief ini ketinggian air sudah diatas lutut orang dewasa.
“Alhamdulillah kita sampai dan berhasil menyalurkan makanan bagi pengungsi. Kita berharap banjir ini segera surut, kasian jika berlanjut. Apalagi masih ada laporan masyarakat yang terisolir di sekitar sini, akan kami sampaikan ke Pemda supaya bantuan dapat bisa ditambah,” ungkapnya.