TERAS7.COM – Beberapa hari ini sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi, terutama di Kabupaten Banjar, sehingga mengakibatkan debit air sungai kembali naik.
Seperti yang terjadi di Desa Pingaran Ilir Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. Sampai saat ini pada Senin pagi (05/04), desa tersebut masih digenangi oleh debit air sungai yang naik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah seorang warga Desa Pingaran Ilir, Rizka, ia menceritakan bahwa semulanya air mulai berangsur naik pada Jumat (02/04), dan pada keesokan harinya, Sabtu (03/05) kedalaman air sudah cukup tinggi.
Rizka mengatakan bahwa kedalaman air paling tinggi terjadi di wilayah yang datarannya cukup rendah dan juga berada di pinggiran sungai. Adapun ketinggian air di mencapai pinggang orang dewasa.
Kemudian, Rizka mengungkapkan bahwa sampai hari ini air sudah mulai surut, itu juga karena tidak terjadi hujan pada hari Minggu (04/03), sehingga debit air sungai tidak kembali naik.
“Hari ini sudah surut sekitar 2 jari, tapi kalau di jalanan desa masih tergenang air,” terangnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Nida mengatakan bahwa penyebab banjir kali ini menurutnya selain dari intensitas hujan yang cukup tinggi, ialah dari air kiriman dari wilayah Pengaron.
“Penyebabnya hujan dengan intensitas tinggi, dan mungkin air dari kiriman Pengaron,” ucapnya.
Nida juga mengungkapkan bahwa setiap terjadi hujan dengan intensitas tinggi, pasti desanya tersebut terendam oleh banjir, yang berasal dari naiknya debit air sungai Martapura.