TERAS7.COM – Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo pimpin apel Serah Terima Jabatan (Sertijab) beberapa pejabat baru di lingkup Polres Banjar pada Selasa (6/4/2021).
Sebanyak 4 pejabat baru yang mengikuti Sertijab ini, yakni Kasat Reskrim Polres Banjar, Kasat Lantas Polres Banjar, Kapolsek Martapura Kota dan Kapolsek Kertak Hanyar.
Kasat Lantas Polres Banjar yang sebelumnya dijabat AKP Faizal Rahman yang kini menjadi Kapolsek Banjarmasin Barat digantikan oleh Iptu Rio Angga Prasetyo yang sebelumnya bertugas di Ditpolairud Polda Kalsel.
Sementara Kasat Reskrim Polres Banjar yang sebelumnya dijabat AKP M. Rizki Fernandez yang dirotasi ke Ditreskrimsus Polda Kalsel, kini diisi oleh Iptu Fransiskus Manaan yang sebelumnya adalah Kasat Reskrim Polres Barito Kuala.
Kapolsek Martapura yang sebelumnya dijabat oleh AKP Suroto yang kini dirotasi ke Bidpropam Polda Kalsel digantikan oleh Iptu Muhidin yang sebelumnya bertugas sebagai Kanit Binmas Polsek Sungai Tabuk.
Dan terakhir AKP Amien Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kertak Hanyar dirotasi ke Kasubbagbinops Bagops Polres Banjar, posisinya diisi Iptu Agung Kristanto yang sebelumnya bertugas di Ditresnarkoba Polda Kalsel.
AKBP Andri Koko Prabowo berharap pejabat baru dapat segera menyesuaikan diri di tempat baru sekaligus berterima kasih pada pejabat lama yang telah tunai menjalani tugas dan bertugas di tempat baru.
Apel sertijab ini sendiri terpantau dikawal ketat dengan pengamanan anggota Polisi bersenjata laras panjang lengkap.
Kapolres Banjar ini mengungkapkan rotasi jabatan ini merupakan hal yang biasa demi jalannya roda organisasi yang terus menerus memerlukan penyegaran sehingga tugas dapat berjalan dengan baik.
“Rotasi ini merupakan hal yang biasa dan wajar dalam siklus manajemen organisasi, sebagai implementasi tour of duty dan tour of area dalam rangka pendewasaan dan pembinaan karier bagi perwira Polri,” ujarnya.
Terkait pengamanan yang cukup ketat, AKBP Andri Koko Prabowo sendiri mengatakan penjagaan tersebut sudah lama dilaksanakan, terlebih dengan adanya penyerangan di Mabes Polri dan Bom bunuh diri di sebuah Gereja di Makassar, Sulawesi Selatan bebeapa waktu yang lalu.
“Ini merupakan antisipasi kita jika terjadi serangan tak terduga oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Karena itu personel selalu siap baik siang maupun malam hari, terlebih dengan adanya kejadian tersebut, pimpinan kami memerintahkan peningkatan keamanan,” terangnya.
Walaupun pengamanan tersebut agak ketat, tingkat kerawanan di Kabupaten Banjar sendiri yang cenderung aman tak membuat pihaknya under estimate dan meminta agar masyarakat tak perlu khawatir.
“Masyarakat tak perlu khawatir, karena kami ada setiap saat bagi masyarakat, bahkan setiap malam kami rutin melakukan patroli, khususnya di Martapura Kota. Insya Allah mudahan kita dalam keadaan aman,” ucap AKBP Andri Koko Prabowo.