TERAS7.COM – Puluhan media pers mulai dari cetak hingga elektronik di Kalimantan Selatan ikuti workshop peliputan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kegiatan workshop peliputan Pemilu 2024 ini diinisiasi oleh Dewan Pers, bertempat di Swissbell Hotel, Kota Banjarmasin, pada Kamis (19/09/2024).
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas peliputan media cetak dan media elektronik terhadap Pemilu atau Pilkada 2024 mendatang. Sehingga terciptanya ruang publik yang kondusif, sehat, dan bersih dari berita palsu (fake news), serta hoaks.
Ketua Komisi Pendidikan Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto menyampaikan, pers termasuk dalam 4 pilar demokrasi setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif, maka penting bagi wartawan paham tentang peraturan peliputan Pilkada.
“Agar mudah memahami kondisi peliputan, maka wartawan harus berpegang pada pengetahuan, keterampilan dan kesadaran,” ujarnya.
Paulus juga mengingatkan, bahwa seorang wartawan harus memiliki prinsip peliputan yang independensi yaitu memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.
“Seorang wartawan itu apabila menjadi tim sukses dan namanya terdaftar harus di non aktifkan atau mengundurkan diri dari wartawan,” katanya.
Oleh karena itu, untuk membangun Pemilu yang berkualitas, pers bergerak mendorong peningkatan partisipasi pemilih dan mewujudkan Pemiku berkualitas, serta harus menghadirkan berita atau konten yang menyehatkan ruang publik.
“Dan juga tidak mengandalkan media sosial semata agar pers tidak mudah terjebak penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda,” tandasnya.