TERAS7.COM – Berbagai cara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Banjar untuk menumbuhkan minat gemar membaca, tidak cukup dengan perpustakaan keliling, mereka juga kembali mengadakan lomba bercerita bagi anak SD dan dongen ibu-Ibu TK sebagai upaya untuk meningkatkan minat dan gemar membaca serta menambah wawasan.
Lomba bercerita bagi siswa /siswi Sekolah Dasar dan lomba dongeng Ibu-ibu Tanan Kanak-kanak Tingkat Kabupaten Banjar tahun 2018 diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Banjar berlangsung di Aula Mahligai Sultan Adam, Rabu (25/04).
Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Banjar Yasna selaku ketua panitia menyampaikan, tujuan dilaksanakannya lomba bercerita ini adalah untuk menumbuhkan budaya baca dan menarik minat baca anak serta wawasan terhadap budaya daerah dan budaya naisional agar bisa lebih mencintai Indonesia.
Pada lomba bercerita l anak dan dongeng ibu-ibu TK ada 20 peserta tingkat SD dari wakil 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar, berharap ini bisa menjadi motivasi untuk masyarakat untuk membudayakan cerita kepada anak yang sudah mulai hilang
“Literasi kita sudah masuk di prioritas tingkat nasional setelah sebelumnya kita tidak pernah masuk dalam prioritas. Kami juga memohon kepada para peserta untuk mengeluarkan keterampilannya bercerita dan mendongeng, mudah mudahan kita bisa terinpirasi,”
Lomba bercerita tingkat SD dan dongeng ibu-ibu Taman Kanan-Kanak juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H. Nasrunsyah yang sekaligus membuka acara dengan resmi.
Sekda Banjar menyampaikan, guna mengasah kualitas berani tampil didepan umum, karena kita yakin anak anak kita di kabupaten banjar sangat percaya diri.
“Melalui buku bacaan yang berdampak positif kita berharap dengan lomba berdongen ibu-ibu TK ini bisa memberikan pelajaran bagi anak anak.
“Kabupaten Banjar juga sedang berjuang untuk menjadikan Kabupaten Banjar menjadi Kota Layak Anak, yaitu menjadikan Kabupaten Banjar yang memperhatikan hak-hak anak,”
Sekda Banjar juga berpesan ,kepada ibu-ibu dan sekolah sekolah untuk mengajarkan kebudayaan lewan lagu lagu daerah agar generasi bisa menciat juga dengan budayanya. (syd)