TERAS7.COM – Menyikapi status Kalimantan selatan menjadi tanggap darurat Covid-19, Pemerintah Kota Banjarbaru himbau masyarakat pelaku ekonomi untuk membatasi kedatang pengunjung.
Usai menghadiri Video Conference Polda Kalsel di Polres Kota Banjarbaru, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru menyampaikan himbauan kepada pelaku usah dan para pengunjung, mengingat kota yang berjuluk Idaman ini juga sering menjadi tempat berkumpulnya katifitas masyarakat, khususnya anak muda pada waktu malam hari.
“Pemerintah Kota Banjarbaru menghimbau untuk mengurangi aktifitas ngumpul-ngumpul diluar, kalau ada pembeli silahkan layani namun tidak untuk berlama-lama, kalau sudah makan bayar lalu pulang,” Ujar Sekda Kota Banjarbaru Said Abdullah kepada teras7.com, Senin (23/03).
Langkah itu dilakukan untuk upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kalimantan Selatan, Banjarbaru kususnya, namun juga tidak mematikan aktifitas perekonomian masyarakat.
“Karena kalau aktifitas perekonomian kita tutup, nanti malah menimbulkan permasalahan baru lagi,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Kapolres Kota Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan, sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona, pihaknya akan memberikan himbauan kepada masyarakat yang duduk atau nongkrong di keramaian untuk dibatasi.
“Kami juga menghimbau kepada pelaku usaha yang mengundang keramaian untuk memberitahu para pembeli agar tidak berlama-lama, pesan, makan atau minum, bayar lalu kembali,” katanya.