TERAS7.COM – VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, pada tahun 2020 Pertamina menargetkan membangun 83 BBM Satu Harga di wilayah 3T. Pertamina optimis dapat menuntaskan target tersebut.
“Pada tahun 2019, Pertamina berhasil membangun 161 titik (dari target 160 titik) dengan penyelesaiannya lebih cepat 3 bulan dari yang ditargetkan di bulan Desember 2019. Tahun ini, ditengah kondisi pandemi COVID-19, kami yakin dapat membangun 83 titik BBM Satu Harga,” ujar Fajriyah.
Suksesnya program BBM Satu Harga, imbuh Fajriyah, tentu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah dan Mitra Pertamina yang membantu percepatan program BBM 1 Harga.
Menurut Fajriyah, pada tahun ini sebanyak 8 lembaga penyalur telah beroperasi yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua. Sedangkan 61 titik dalam proses pembangunan dan sisanya dalam proses perijinan.
Sementara itu kemarin, Kepala Seksi Pendistribusian BBM BPH Migas Hibertus Joko Kristadi dan Sales Area Manager Kalselteng PT Pertamina MOR (Marketing Operasional Region) VI Ayub Mukti, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs H Achmad Fikry MAP turut meresmikan Lembaga Penyalur BBM Program Satu Harga SPBU Modular 3 T di Desa Bamban Selatan Kec Angkinang dan Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur.
Sales Area Manager Kalselteng PT Pertamina MOR Ayub Mukti mengatakan, penyaluran BBM Satu Harga ini merupakan wujud komitmen pertamina dalam mendukung program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut Ayub Mukti, proses pembangunan lembaga penyaluran seperti yang saat ini diresmikan memerlukan waktu dan proses yang panjang. Dari penentuan, proses survei, mencari inventor lokal, proses pembangunan fisiknya sampai pengoperasian SPBU nya.
Dengan hadirnya SPBU ini, Ayub Mukti berharap, masyarakat Kecamatan Angkinang dan Kecamatan Simpur, serta masyarakat Hulu Sungai Selatan pada umumnya dapat mendapatkan BBM jenis premium dan solar dengan harga yang sama dengan daerah-daerah lainnya yang sudah lebih dulu menikmati.
“Harga sesuai Perpres yakni Premium 6.450 rupiah dan Solar 5.150 rupiah,” ujarnya.
Dengan BBM Satu Harga ini, diharapkannya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat HSS.
Ayub Mukti berpesan kepada mitra pertamina, agar senantiasa menjaga citra Pertamina dalam memberikan pelayanan penyaluran BBM kepada masyarakat dengan benar dan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Mitra diminta turut aktif mensosialisasikan penggunaan BBM Non Subsidi. Sedang kepada jajaran Pemkab, Pihak Pertamina berharap dalam pengawasan dan turut mengatur penyaluran BBM dimasyarakat agar kontoinitas BBM Satu Harga tetap terjaga dan tepat sasaran.
Sementara itu, Bupati HSS H Achmad Fikry MAP menyampaikan, terima kasih kepada BPH Migas dan PT Pertamina yang telah memberikan kesempatan kepada Pemkab HSS sebagai bagian dari program BBM Satu Harga 3 T.
“Di Kabupaten HSS hari ini ada 2 yang kita resmikan. Pertama SPBU di Bamban Selatan Kecamatan Angkinang dan kedua, di Wasah Tengah di Kecamatan Simpur. Mudah-mudahan keberadaan kedua SPBU ini bisa memberikan kenyamanan dan kepastian harga BBM kepada masyarakat,” terangnya.
Pemkab HSS lanjutnya, berharap kepada pengelola SPBU baik yang baru kita resmikan hari ini maupun semua SPBU di Kabupaten HSS untuk selalu memprioritaskan masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan BBM dalam beraktivitasnya.
Menurutnya dengan memprioritaskan masyarakat kecil, konsep satu harga yang ditawarkan ini manfaatnya benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, bukannya hanya dinikmati segelintir orang.
Selain itu, Bupati HSS H Achmad Fikry juga mengucapkan terima kasihnya kepada Mitra Pertamina H Jali dan keluarga, yang selama ini telah memberikan kontribusi dalam membantu pemerintah dalam hal penyaluran BBM di Kabupaten HSS.
“Kami bersyukur salah satu putra daerah Kabupaten HSS mampu memberikan kontribusi untuk bekerjasama dengan Pertamina untuk menjadi salah satu lembaga penyalur di tengah masyarakat HSS,” terangnya.
Kepada pihak BPH Migas dan PT Pertamina, Achmad Fikry sangat berharap, ada kerjasama-kerjasama lagi dimasa mendatang, baik berupa program maupun kebijakan-kebijakan terkait penyaluran BBM yang manfaatnya kembali bisa dirasakan masyarakat Hulu Sungai Selatan.