TERAS7.COM – Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, sebanyak 140 bibit pohon buah ditanam oleh pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu (13/06/2020).
Penanaman kali ini secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati HSS, H Achmad Fikry di lingkungan komplek perumahan Ciputat Desa Tibung Raya Kecamatan Kandangan, yang juga sebagai kampung Dasa Wisma di Kabupaten HSS.
“Hari lingkungan hidup ini sebenarnya 5 Juni lalu, sekarang kita memperingatinya dengan menanam bibit pohon buah, dan nanti akan dilanjutkan dibeberapa lokasi berbeda,” ujar Achmad Fikry setelah melakukan penanaman pohon.
Dipilihnya jenis pohon buah pada aksi penanaman dikarenakan selain menjadi peneduh juga hasilnya nanti dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
“Semuanya jenis buah-buahan yang kita tanam, jadi nanti masyarakat yang merawatnya bisa mendapatkan manfaatnya dari pohon ini,” tambahnya.
Peringatan hari lingkungan hidup kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana dalam pelaksanaanya lebih terfokus di lingkungan perumahan dan lingkungan sekolah dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.
“Lewat momentum hari lingkungan hidup ini juga selaras dengan upaya kita untuk terus mencegah penyebaran Covid-19 yakni dengan terus menggalakan PHBS dilingkungan masyarakat,” tandasnya.
Sementara penanaman pohon juga akan dilakukan disetiap desa yang ada di Kabupaten HSS secara bertahap, agar program penghijauan di wilayah tersebut dapat secara merata.
“Untuk kali ini kita tanam di empat desa dulu, pertama di Desa Tibung Raya, kemudian Desa Tambak Bitin, Desa Bajayau Lama, sama Desa Padang Batung dan nanti kita lanjutkan ke desa-desa lainnya,” terang Muryadi Plt Kepala Dispera KPLH Kabupaten HSS.
Dijadikannya lokasi penghijauan disambut antusias oleh masyarakat, bahkan pihaknya siap untuk merawat dan memelihara seluruh bibit pohon yang ada.
“kami berharap dengan ada tanaman ini dapat menambah semangat kami untuk memperbaiki lingkungan dan juga bisa menginspirasi warga lainnya agar ikut serta merubah lingkungan lebih baik,” ucap Tuti Susilawati, warga Desa Tibung Raya.