TERAS7.COM – Proyek Pembangunan Jaringan Pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar ke Syamsyudin Noor secara umum berdampak pada kerusakan jalan yang mengakibatkan jalur yang digunakan oleh pengguna jalan menjadi sempit.
Sebagian jalan yang dibongkar akibat penggalian pemasang jaringan pipa PDAM tersebut masih dibiarkan tanpa ada tindakan seperti pengecoran oleh pelaksana proyek hingga selain mempersempit jalur yang bisa digunakan, juga hampir membuat pengguna jalan saling bentrok.
Yoyo (29) warga yang bekerja di salah satu Laundry di Desa Sungai Sipai yang berada di depan jalur penggalian proyek PDAM, menceritakan peristiwa hampir bentroknya pengguna jalan ini pada jurnalis Teras7.com pada jumat siang (4/11).
“Kemarin ada pengguna jalan yang menggunakan mobil hampir berkelahi karena saling berebut jalan karena ingin jalan duluan. Hal ini disebabkan salah satu pemilik mobil itu tidak mau mengalah karena jalannya becek. Jadi kedua pemilik mobil keluar mobilnya dan hampir berkelahi, untung berhasil dipisahkan warga,” ungkap Yoyo.
Yoyo pun menambahkan untuk menghindari perselisihan seperti ini terjadi lagi, maka warga berinisiatif memasang patok kayu di bagian jalan yang belum di cor.
“Mudahan jalan yang di bongkar ini cepat di cor, karena selain bisa menimbulkan keributan, juga bisa membuat kendaraan seperti mobil amblas,” ujarnya.
Sedangkan Adi (38), pengguna jalan pun berharap pelaksana proyek segera memperbaiki kerusakan akibat pembangunan jaringan pipa PDAM ini.
“Jujur saja, saya sebagai pengguna jalan merasa terganggu, apalagi mendengar cerita ada yang hampir bentrok disini dan kebetulan saya memakai mobil. Lewat di jalan yang menjadi sempit ini menyulitkan saya, terutama bila mobil saya sedang berpapasan dengan mobil lain , apalagi truk,” pungkasnya
Adi berharap agar segera dilakukan anitisipasi pemilik proyek agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lalu lalang di jalan tersebut
“Kalau bisa diperbaiki secepatnya, jangan sampai tertunda seperi sekarang, biar jalan ini menjadi lebih nyaman bagi kami pengguna jalan, utamanya yang memakai mobil,” harapnya.