TERAS7.COM – Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tingkat Provinsi yang rencananya akan digelar Oktober 2023 mendatang oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Selatan terpaksa batal, dengan alasan yang tidak diketahui.
Padahal, PGRI Kalimantan Selatan sebelumnya sudah mengeluarkan Surat Edaran terkait pelaksanaan Porseni Kalsel 2023 ini, dengan nomor surat 383/Um/KAS/XXII/2023, yang diterbitkan tanggal 21 Agustus 2023 lalu.
Hal ini pun menuai reaksi dari salah seorang Guru SMPN 15 Banjarmasin yang menyampaikan kekecewaannya pada media sosial Facebook, atas batalnya Porseni 2023 tersebut.
“Edaran Pengurus PGRI Provinsi tentang rencana kegiatan Porseni PGRI se Kalsel yang rencananya Oktober. Info terbaru dengar-dengae dibatalkan yang diperlombakan cuma paduan suara dan balogo. Pertanyaanya ada apa ini?, jangan sampai kekecewan guru-guru memuncak,” tulis akun Facebook, Anas Montela, pada Senin (04/09/2023) lalu.
Setelah hampir dua pekan Surat Edaran pertama terbit, ternyata Surat Edaran kedua terkait Pelaksanaan Porseni 2023 PGRI Kalimantan Selatan kembali muncul.
Dalam surat edaran kedua dengan nomor 389/Um/KAS/XXII/2023, yang terbit pada 01 September 2023 ini, diketahui jika Porseni 2023 akan digelar, namun berpindah lokasi pelaksanaan, yang awalnya di Tanah Laut dipindah ke Sekretariat PGRI Kalsel.
Dari kabar yang diterima teras7.com, surat edaran kedua terkait pelaksanaan Porseni PGRI tingkat Provinsi Kalsel 2023 ini, diduga telah dipalsukan.
Diduga pemalsuan terdapat pada tanda tangan Ketua PGRI Kalsel, Muhammad Hatta yang terpampang dalam Surat Edaran Pelaksanaan Porseni PGRI tingkat Provinsi Kalsel 2023 tersebut.
Saat coba dikonfirmasi oleh tim teras7.com mengenai ihwal kebenaran pemalsuan tanda tangan tersebut, belum ada respon sama sekali dari Ketua PGRI Kalsel, Muhammad Hatta.
Hingga berita ini terbit, tim teras7.com terus mencoba mengkonfirmasi Ketua PGRI Kalsel, Muhammad Hatta guna mendapatkan kebenaran dari dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut.