TERAS7.COM – Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura menggelar Wisuda Sarjana Strara 1 (S1) ke 17 di Auditorium Hotel Dafam Syariah Q Mall Banjarbaru pada Senin (16/3).
Wisuda yang dipimpin Rektor IAID Martapura, Prof. Hafiz Anshary ini diikuti 325 sarjana lulusan dari Fakultas Syariah Prodi Ahwal Aisyakshsyiyyah dan Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam.
Tahun ini ada 2 orang lulusan yang meraih terbaik atau cumlaude, pertama adalah Muthmainnah Khairiyah dari Fakultas Syariah dengan IPK 3,79 dan kedua adalah Ni’matul Farah Azizah dari Fakultas Tarbiyah dengan IPK 3,80.
Salah satu peraih predikat cumlaude, Muthmainnah Khairiyah pada awak media tak menyangka meraih salah satu predikat terbaik dalam wisuda kali ini.
“Tak menyangka akhirnya dipanggil untuk maju karena meraih predikat terbaik,” ujarnya.
Gadis cantik yang dalam skripsinya mengangkat tema implementasi UU Perkawinan tentang perlindungan nafkah istri ini mengungkapkan ia berusaha mengatur waktu dengan disiplin sehingga dapat menyelesaikan kuliah dengan baik.
“Setelah ini saya berencana melanjutkan pendidikan, rencananya mau mengambil S2, karena saya berminat untuk menjadi hakim,” terang Muthmainnah.
Di wisudanya ratusan lulusan IAID Martapura ini disambut baik oleh Bupati Banjar melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Masruri.
“Pemkab Banjar sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas wisuda kali ini, karena ini merupakan upaya yang dulakukan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” katanya.
Lulusan Perguruan Tinggi (PT), tak hanya IAID Martapura lanjut Masruri harus dapat bertanggung jawab dan mengatasi tantangan zaman.
“Kami berharap para wisudawan nanti dapat berkontribusi untuk menyukseskan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Alhamdulillah selama ini alumni IAID Martapura telah tersebar dimana-mana, ada yang berkarier di eksekutif, legeslatif dan lain-lain. Selama ini hubungan kami dengan mereka yang bekerjandi berbagai bidang cukup baik, bahkan Alumni IAID yang berkarier di lembaga legeslatif cukup kritis, tapi tetap dengan bahasa yang santun,” terangnya.
Rektor IAID Martapura, Prof. Hafiz Anshary mengungkapkan tahun ini pihaknya meluluskan 325 sarjana dari 2 Fakultas yang ada di IAID Martapura.
“Sementara 1 fakultas kami yang baru, yaitu Fakultas Ekonomi syariah belum ada yang di wisuda. Kami sangat bergembira alumni kami tambah banyak, yaitu sekitar 3041 orang dan mereka telah berkiprah di berbagai bidang masing-masing,” katanya.
Ke depan untuk meningkatkan kualias pendidikan di IAID Martapura, Prof. Hafiz Anshary membeberkan pihaknya memiliki 2 target.
“Pertama kita ingin membangun program S2, mudahan dalam waktu singkat bisa direalisasikan. Yang kedua, kita tak ingin status kita berhenti di institut saja, kalau bisa jadi universitas juga,” terangnya.
Banyak yang harus dipersiapkan, bukan hanya tenaga pendidik saja, tapi juga sarana infrastruktur yang ada di IAID Martapura.
“Untuk merealisasikan program S2 kita sudah siap untuk ketenagaannya, kita punya beberapa doktor dan professor. Tinggal mendapatkan persetujuan dari Kementerian Agama saja. Sementara untuk sarana yang kita miliki selama ini masih terbatas, sehingga tak bisa terima banyak mahasiswa baru, bahkan kita sekarang mulai kesulitan mengatur kelas. Ini mungkin kendala yang kita hadapi untuk mewujudkan target kita,” ungkap Prof. Hafiz Anshary.