TERAS7.COM – Geliat seni rupa di Kota Banjarbaru dalam beberapa waktu belakangan terlihat semakin ramai, hal ini dibuktikan dengan adanya pameran seni rupa yang dilakukan oleh para seniman.
Seperti pameran dengan tajuk “Tarung” di kedai kopi Rumah Oettara yang memamerkan karya dari Badri, dan pameran tunggal Muslim Anang, seorang pelukis senior yang berjudul “Jejak di Mess L”.
Di awal Juni ini, beberapa seniman muda Banjarbaru juga mengadakan pameran seni rupa yang bertajuk “A Priori” di Kingplay Burger & Coffee.
Rencananya, pameran yang menampilkan 7 karya visual art dari 7 seniman yang berbeda ini, akan berlangsung dari tanggal 3 hingga 30 Juni 2023.
Menurut Exbition Manager Pameran, Eky Abdan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang pamer karya oleh para seniman, namun juga akan ada kegiatan lain yang ditampilkan dalam rangkaiannya.
“Kami juga akan mengadakan workshop, sharing session dan kegiatan lain yang nanti akan dipublikasikan melalui media sosial,” ujar Eky.
Pembukaan pameran yang dilangsungkan pada Sabtu (03/06/2023) sore ini, dihadiri oleh para pengunjung dan seniman yang terlibat dengan suasana yang cukup sederhana namun intim.
Terlihat pula hadir salah satu tokoh pemuda Banjarbaru, Putra Qomaluddin Attar Nuriqli atau akrab disapa Bang Qomal. Pria yang juga founder Semangat Muda ini hadir karena melihat informasi yang beredar di media sosial.
“Iya, saya tahu kegiatan ini dari media sosial. Kebetulan saya memang menyukai lukisan,” ucap Bang Qomal.
Qomal juga menambahkan bahwa, ia sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan semacam ini, karena menurutnya ini penting untuk terus didorong agar teman-teman yang memiliki minat dan bakat di bidang seni dapat terwadahi.
“Eksibisi visual art yang ada di Kingplay seperti ini secara tidak langsung juga ikut mengembangkan industri ekonomi kreatif di Banjarbaru. Ini bukti bahwa kolaborasi antar sektor sangat bisa dilakukan agar semua pelakunya bisa sama-sama berkembang,” imbuhnya.
Di akhir kegiatan, Qomal sempat terlihat berbincang dengan Melati Yusuf, salah satu seniman yang karyanya ikut dipamerkan.
Sesaat sebelum meninggalkan tempat, Qomal akhirnya memutuskan untuk mengoleksi karya Melati yang berjudul “Golden”.
Lukisan bagi Qomal memang selalu punya caranya sendiri untuk memberi pesan dan kesan. Selain itu, tentu saja ini bagian dari upayanya untuk hadir memberi manfaat kepada para seniman dengan cara membeli karya dari seniman tersebut.
Sebab, spirit kebermanfaatan inilah yang terus selalu dipupuk Qomal yang juga menjabat sebagai Presiden MGR Banjarbaru itu dalam jalan perjuangannya di dunia kreatif dan kepemudaan.