TERAS7.COM – Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada Sabtu (18/11/2023) pagi, Gunung Dukono di Maluku Utara dilaporkan mengeluarkan semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter.
“Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” jelas Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono, dilansir TribrataNews dari rri.
Akibat semburan abu vulkanik ini, wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius dua kilometer.
Selain itu, Pos Pengamatan Gunung Dukono meminta agar masyarakat di sekitar untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik.
Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.335 meter saat ini berada pada status Level II atau Waspada. Pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.
PVMBG mengamati ada 49 kali gempa letusan dengan amplitudo 6 sampai 34 milimeter dan lama gempa 30,36 sampai 73,14 detik.
Selain itu, terdapat satu kali gmpa tektonik lokal dengan amplitudo 30 milimeter S-P 8,59 detik, dan lama gempa 62,37 detik. Kemudian, ada 17 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 sampai 34 milimeter, S-P 11,05 sampai 43,57 detik, dan lama gempa 50,57 sampai 166,29 detik.