TERAS7.COM – Sejumlah sekolah di Kabupaten Banjar secara bertahap telah mendapatkan izin untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Saat ini telah memasuki tahap kedua dari keseluruhan tiga tahap yang akan dilaksanakan.
Dimana pada tahap pertama ada sebanyak 89 sekolah dan tahap kedua sebanyak 411 sekolah yang tersebar di Kabupaten Banjar telah mendapatkan izin PTM.
“Pada tahap ketiga mendatang kemungkinan mencapai 75 persen, jadi sekitar 300 an sekolah lagi,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny.
Sebanyak 90 persen tenaga pendidik meliputi Paud, SD, dan SMP, dikatakan Liana juga telah menjalani vaksinasi. Hal ini dilakukan agar proses PTM dapat berjalan secara maksimal. Disisi lain, untuk tenaga pendidik yang enggan divaksin, tidak diperkenankan untuk hadir dilingkungan sekolah.
“Guru yang tidak mau divaksin tidak kami perkenankan untuk hadir dilingkungan sekolah, karena ditakutkan dapat menjadi carrier, dan membahayakan peserta didik,” terangnya.
Lebih jauh ia menerangkan, bahwa PTM ini nantinya akan dilakukan secara terbatas. Oleh karena itu, jika dalam satu kelas terdapat lebih dari 18 siswa, maka pembelajarakan akan dibagi secara bergiliran.
Jika nantinya, ada peserta didik yang tidak diizinkan orang tuanya untuk mengikuti PTM. Maka, bisa mengikutinya secara daring mulai dari rumah peserta didik tersebut.
Selain itu, terkait, adanya PPN Pendidikan yang dikatakan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Plt Kadisdik Kabupaten Banjar ini mengatakan bahwa hal tersebut masih belum resmi.
Namun, jika memang benar diberlakukan PPN Pendidikan, menurutnya kemungkinan besar hanya berlaku pada sekolah yang statusnya swasta bukan negeri.