TERAS7.COM – Volume sampah usai pelaksanaan Haul ke 15 KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul meningkat dari tahun sebelumnya.
Untuk membantu menangani sampah pasca haul, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru menerjunkan seluruh armada yang dimilikinya sebanyak 45 unit armada.
Kabid Persampahan DLH Kota Banjarbaru, Erwan Rudiansyah saat ditemui di tempat pengumpulan sampah sementara Muhibbin, Sungai Ulin, Banjarbaru pada Selasa (3/3) mengatakan awalnya mereka diminta hanya menurunkan 10 unit armada saja.
“Tapi atas kebijakan pimpinan kami agar penanganan sampah cepat selesai, akhirnya diturunkan seluruh armada pengangkut sampah yang dimiliki Kota Banjarbaru. Sebanyak 45 unit diturunkan untuk membantu menangani sampah haul bersama dengan DLH lain yang ada di regional Banjar Bakula,” katanya.
Tak hanya membantu armada pengangkut saja ujar Erwan Rudiansyah, alat berat dan personel sebagai relawan pun diturunkan untuk membantu menangani sampah haul dari pengangkutan ke TPA Banjar Bakula hingga membersihkan bekas tempat pengumpulan sampah sementara.
Kepala DLH Kota Banjarbaru, Sirajoni menambahkan pada H+1 Haul Akbar Guru Sekumpul ke 15 sampah yang diangkut ke TPA Banjar Bakula sebanyak 400 ton.
“Pada H+1 sampah yang sudah diangkut sebanyak 400 ton. Hari ini kemungkinan kurang lebih seperti itu juga,” ujarnya.
Pengangkutan sampah yang mayoritas diangkut dari wilayah Martapura ini kata Sirajoni belum bisa diselesaikan hari ini.
“Hari ini masih belum bisa selesai, kemungkinan sampai besok baru bisa dibereskan,” ungkapnya.
Selain DLH Kota Banjarbaru yang menurunkan 45 armada pengangkut, evakuasi sampah pasca haul ke TPA Banjar Bakula ini juga dilakukan oleh Kabupaten Banjar yang menurunkan 30 armada, Kota Banjarmasin dengan 10 armada, Kabupaten Tanah Laut de gan 5 armada dan Kabupaten Barito Kuala sebanyak 3 armada.