TERAS7.COM – Salsa Agustina, seorang anak berusia 14 sekolah tingkat SMP, di begal saat pulang dari sekolah.
Salsa Agustina sendiri kebetulan bersekolah di MTSN 3 Balangan kelas 8.
Ketika ditemui di rumahnya, Salsa Agustina membeberkan pada jurnalis teras7.com bahwa kala itu, dirinya baru pulang dari sekolah setelah ada keperluan di sekolah, sekitar 10.30 WITA.
“Kala itu, saya sendiri pulang dari sekolah pulang duluan, kebetulan hari itu hari Jum’at sekitar 10.30 WITA. Ketika di jalan ada dua orang laki-laki yang menyetop saya, satu orang ada yang diam di motornya, dan satunya menghampiri saya dan pura pura bertanya di mana tukang tambal ban,” ucap Salsa, ketika dikonfirmasi jurnalis teras7.com Sabtu (14/11/20).
Kemudian ujarnya, setelah melihat situasi itu saya agak curiga dan mencoba untuk pergi. Setelah melihat saya mau pergi ia langsung menanyakan mana Hp saya dan kemudian menarik tas saya dan kemudian saya terjatuh dan mengalami luka kecil, saya pun menangis pulang.
Setelah mendapatkan tas saya, mereka langsung pergi meninggalkan saya, dan saya pun bangun dan langsung pulang.
“Setelah saya sampai di rumah saya langsung cerita sama keluarga saya bahwa ada yang mengambil tas saya,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, setelah saya memberitahu kepada keluarga saya. Kakak saya langsung kembali mencari pengambil tas saya tadi.
“Namun sayang tidak ada lagi, tetapi hanya buku-buku saya ditemukan di dekat sebuah pondok buru yang ada di pinggir jalan,” ungkapnya.
Kemudian ujarnya setelah itu, keluarga mengetahui langsung melaporkan kejadian ke polsek Awayan.
“Kami tidak terlalu mempermasalahkan masalah hilangnya barang, tetapi yang kami khawatirkan adalah bahayanya dan kekhawatiran masyarakat untuk melintasi tempat tersebut,” tuturnya.
Kebetulan memang jalan ia pulang memang sepi, jauh dari rumah warga dan tidak ada warga yang lewat karena waktu sudah aga siang dan hari Jum’at.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Sat Reskrim Polsek Awayan Bripka Erwin Adie.S menerangkan, bahwa setelah menerima laporan tersebut kami langsung mencari korban dan meminta ciri ciri pelaku.
“Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan, terhadap kasus tersebut,” ucap Bripka Erwin Adie.S. ketika di telpon melalui Aplikasi WhatsApp.
Lanjut Bripka Erwin Adie.S, Untuk kasus Pencurian dengan kekerasan ini (Begal) baru pertama kalinya terjadi. Selain itu ujar kami setiap hari melakukan patroli di seluruh wilayah tugas.
Ia menghimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati ketika ingin bepergian, terlebih kepada anak-anak seperti ini apalagi harus melewati tempat sepi.
“Selain kecelakaan lalu lintas terlebih hal yang seperti ini yang ditakutkan,” ucapnya.
Seorang Anak Pulang Sekolah Kena Begal
TERAS7.COM – Salsa Agustina, seorang anak berusia 14 tahun,ketika pulang sekolah kena Begal, di jalan Ambakiyang dekat kandang Ayam.
Salsa Agustina sendiri kini bersekolah di MTSN 3 Balangan kelas 8 warga Desa Ambakiyang.
Ketika ditemui di rumahnya, Salsa Agustina membeberkan pada jurnalis teras7.com bahwa kala itu, dirinya baru pulang dari sekolah setelah ada keperluan di sekolah, sekitar 10.30 WITA.
“Kala itu, saya sendiri pulang dari sekolah pulang duluan, kebetulan hari itu hari Jum’at sekitar 10.30 WITA. Ketika di jalan ada dua orang laki-laki yang menyetop saya, satu orang ada yang diam di motornya, dan satunya menghampiri saya
dan pura pura bertanya di mana tukang tambal ban,” ucap Salsa, ketika dikonfirmasi jurnalis teras7.com Sabtu (14/11/20).
“Seingat saya ciri ciri pelaku berusia sekitar 40 tahun dan satunya sekitar umur 30 lebih. Mereka berdua pakai jaket, ada yang pakai jaket warna biru tua sama satunya berwarna pink. Satu orang pakai masker. Dan salah satu begalnya berambut panjang. Panjangnya sekitar seleher. Dan bentuk tubuh mereka lumayan besar, menggunakan motor berwarna putih,” tambahnya
Kemudian ujarnya, setelah melihat situasi itu saya agak curiga dan mencoba untuk pergi. Setelah melihat saya mau pergi ia langsung menarik tangan saya sebelah kiri, sehingga saya jatuh dan mereka mengambil tas saya yang isi nya ada Hp, kemudian mereka langsung pergi. Akibat dari terjatuh saya mengalami luka kecil, saya pun menangis pulang.
“Setelah saya sampai di rumah saya langsung cerita sama keluarga saya bahwa ada yang mengambil tas saya, dan saya pun sekarang agak takut pergi ke sekolah sendiri” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, setelah saya memberitahu kepada keluarga saya. Kakak saya langsung kembali mencari pengambil tas saya tadi.
“Namun sayang tidak ada lagi, tetapi hanya buku-buku saya ditemukan di dekat sebuah pondok buru yang ada di pinggir jalan,” ungkapnya.
Kemudian ujarnya setelah itu, keluarga mengetahui melakukan tindakan yaitu melaporkan kejadian tersebut ke polsek Awayan.
“Kami tidak terlalu mempermasalahkan masalah hilangnya barang, tetapi yang kami khawatirkan adalah bahayanya dan kekhawatiran masyarakat untuk melintasi tempat tersebut,” tuturnya.
Kebetulan memang jalan ia pulang memang sepi, jauh dari rumah warga dan tidak ada warga yang lewat karena waktu sudah aga siang dan hari Jum’at.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Sat Reskrim Polsek Awayan Bripka Erwin Adie.S menerangkan, bahwa setelah menerima laporan tersebut kami langsung mencari korban dan meminta ciri ciri pelaku.
“Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan, terhadap kasus tersebut,” ucap Bripka Erwin Adie.S. ketika di telpon melalui Aplikasi WhatsApp.
Lanjut Bripka Erwin Adie.S, Untuk kasus Pencurian dengan kekerasan ini (Begal) baru pertama kalinya terjadi. Selain itu ujar kami setiap hari melakukan patroli di seluruh wilayah tugas.
Ia menghimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati ketika ingin bepergian, terlebih kepada anak-anak seperti ini apalagi harus melewati tempat sepi.
“Selain kecelakaan lalu lintas terlebih hal yang seperti ini yang ditakutkan,” ucapnya.