TERAS7.COM – Menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait dengan adanya varian baru Covid-19, yaitu Omicron yang sudah mulai ada di beberapa daerah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa, (8/2/2022), melaksanakan rapat evaluasi perkembangan kasus Omicron Covid-19di 13 Kabupaten/Kota secara virtual.
Pada rapat evaluasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar ini diikuti Wakil Bupati Tabalong H. Mawardi, bersama Kepala Dinas Kesehatan, H. Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Zainuddin, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, H. Zainudin, di Aula Tanjung Puri Lantai II Setdakab setempat.
Dalam rapat secara virtual ini Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar didampingi Kepala Dinas Kesehatan, H.M. Muslim meminta kepada semua Kepala Daerah, Bupati dan Walikota se Kalsel, untuk meningkatkan penerapan penggunaan protokol kesehatan, meningkatkan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan.
Bahwa, sebagaimana Surat edaran Gubernur Kalsel Nomor 612 Tahun 2022 tentang langkah menyikapi peningkatan kasus Covid-19.
Dengan surat edaran Gubernur tersebut, diharapkan ditiap Kabupaten/Kota untuk menggiatkan pengawasan dan operasi yustisi prokes, guna mengendalikan penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, H. Taufiqurrahman Hamdie mengatakan, di Provinsi Kalsel sudah ada terdeteksi 9 kasus Covid-19 varian Omicron.
“Salah satunya ada di Tanah Bumbu, Banjarbaru, Banjarmasin selaku Kabupaten Banjar,” katanya.
Terkait perkembangan kasus di Tabalong, Ia mengungkapkan bahwa 11 pasien yang sedang dirawat masih menunggu konfirmasi apakah Omicron atau bukan.
“Menunggu konfirmasi dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP),” jelasnya.
Lanjutnya, adapun secara menyeluruh di Kalsel peningkatan kasus sudah 1.000 lebih peningkatan kasus.
Apakah itu Omicron atau tidak, tapi kita lihat dalam satu minggu kenaikannya berlipat-lipat,” tuturnya.
Dalam hal ini, Pemprov Kalsel mengajak Pemkab Tabalong untuk mengantisipasi, terutama ketersediaan ruang perawatan di Rumah Sakit dan isolasi terpusat.
“Tabalong sudah siap semua, baik itu isolasi terpusat maupun dua Rumah Sakit sudah kita siapkan,” tukasnya.