TERAS7.COM – Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor, memberikan tanggapan positif terkait bantuan 2 unit mobil PCR (Polymerase Chain Reaktion) dari Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel).
Mobil PCR tersebut, kata Wabup, sangat berfungsi untuk mengetahui positif atau tidaknya seseorang terhadap penyebaran Covid-19 melalui tes swab yang dilakukan. Ia menyatakan, dengan adanya bantuan mobil PCR tersebut, maka otomatis akan mempercepat proses pemeriksaan terhadap sample yang diajukan.
“Dan hasilnya tidak lagi baru diketahui dalam jangka waktu antara 10 hingga 15 hari per orang,” timpalnya. Sehingga menurut Wabup, jika ingin efektif melakukan penanganan Covid-19, maka idealnya masing-masing kabupaten/kota harus memiliki satu mobil PCR.
“Selama ini, alat PCR yang digunakan untuk mengetahui positif tidaknya pasien hanya dimiliki oleh pemerintah provinsi. Sehingga sample-sample pasien yang akan diperiksa menumpuk dan memakan waktu lama. Sementara kabupaten/kota sendiri terus menerus melaksanakan rapid test massal. Akibatnya, orang-orang yang pada saat menjalani rapid test berstatus reaktif juga menumpuk di karantina,” paparnya.
Wabup menambahkan, saat ini, di Batola sudah menyediakan 3 lokasi karantina, di tambah dari provinsi di Ambulung.
“Untuk menghindari terus menumpuknya warga yang berstatus ODP (Orang Dalam Pantauan) dan OTG (Orang Tanpa Gejala), idealnya pemerintah pusat perlu memikirkan penyediaan sarana PCR untuk satu kabupaten/kota satu unit, terutama bagi tingkat penyebaran yang tinggi,” sahutnya.
Selain itu, ujar Wabup, dengan tersedianya mobil PCR maka penanganan yang dilakukan akan lebih baik karena tracing (pelacakan) yang dilakukan akan lebih tepat dan efektif.
“Saya yakin jika lebih banyak melakukan tes dan bisa lebih efektif melakukan pelacakan maka puncak penularan akan cepat ditemukan sehingga grafik penyebaran dengan sendirinya akan landai,” kata orang nomor dua di Bumi Ije Jela ini.
Alasannya, lanjut Wabup, karena orang-orang yang terkonfirmasi positif dengan cepat diketahui, dan ditangani sehingga tidak menularkan terhadap orang lain.