TERAS7.COM – Banjir yang melanda Kabupaten Banjar usai terjadinya luapan Sungai Martapura berdampak cukup besar.
Walaupun rata-rata ketinggian Banjir menurut BPBD Kabupaten Banjar paling tinggi sekitar 60 mc, namun beberapa jalan tergenang banjir.
Akibatnya, masyarakat mengalami kesulitan saat melewati jalan tersebut sehingga harus mencari jalan memutar sehingga menambah jarak tempuh, seperti di Desa Jati Baru, Kecamatan Astambul.
Agar warga bisa melewati jalan yang terendam air sepanjang 50 meter tersebut, Polres Banjar bersama Brimob Polda Kalsel melakukan Kegiatan Operasi SAR Kemanusiaan Sat Samapta Polres Banjar pada Kamis (24/3/2022).
Kasat Samapta Polres Banjar AKP Embang Pramono dalam rilis yang diterima pada Jumat (25/3/2022), kondisi banjir di Desa Jati Baru dengan jumlah keseluruhan 150 rumah, 180 KK yang mana ketinggian banjir berkisar 5-20 cm.
“Ketinggian air hingga memasuki pelataran rumah warga, sedangkan di jalan yang berbatasan langsung dengan bantaran sungai debit air cukup tinggi sekitar 50-70 cm yang mengakibatkan warga kesulitan melintas di daerah tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya sambung AKP Embang Pramono kemudian melaksanakan penyeberangan warga akan melewati desa Astambul kota menuju Desa Jati Baru atau sebaliknya.
“Kita juga menyerahkan Rakit terbuat dar Ban dan Kayu yang berfungsi untuk penyeberangan dari Tim SAR Polres Banjar dan Brimobda Kalsel kepada Warga Desa Jadi Baru,” jelasnya.
AKP Embang Pramono menambahkan personil gabungan yang diturunkan dalam kegiatan ini terdiri dari 7 Orang personil Sat Brimob Polda kalsel yang dipimpin oleh Komandan Kompi B Pelopor AKP Bambang.
“Sementara dari Sat Samapta kita turunkan 8 personil Sat Samapta yang dipimpin langsung oleh saya sendiri,” ucapnya.