TERAS7.COM – Ruas jalan protokol bundaran Monumen Tanjung Puri atau dikenal Tugu Obor Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, belakangan jalan tersebut kerap basah karena terdapat genangan air.
Hal ini diduga akbibat adanya kebocoran pipa media tanaman yang ada dibundaran ini pecah, sehingga pengguna jalan yang melintas diharuskan waspada ketika ingin melalui ataupun memutar bundaran tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong, Rowi Rawatiance, mengungkapkan, ketika pihaknya ingin melakukan pengurasan kolam pada Monumen Tanjung Puri, ditemukan tidak berfungsinya saluran pembuangan berupa pipa PVC diameter 4 inchi yang tertanam dalam badan jalan, kedalaman lebih kurang 20 cm membelah jalan menuju saluran pembuangan.
“Diduga ini menjadi penyebab munculnya genangan air di jalan tersebut. Diprediksi pipa PVC tersebut pecah di dalam tanah akibat beban yang melintasi jalan tersebut cukup berat,” terangnya.
Sebelumnya DLH sudah berkoordinasi dan meminta dengan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tabalong, untuk mengkomunikasikan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) agar diizinkan memotong jalan tersebut untuk memasang kembali pipa baru.
“Rencananya jika izin sudah ada, akan dipasangkan pipa High Density Polyethylene (HDPE) yang ukuran 3 atau 4 inchi,” ujarnya.
Rowi melanjutkan, kegiatan tersebut tidak mudah dikarenakan belum adanya anggaran, kemudian belum terdapat izin dengan BPJN.
“Jika diizinkan biasanya pihak BPJN juga meminta mengembalikan konstruksi jalan seperti sedia kala, sehingga kami perlu koordinasi kembali dengan PUPR Kabupaten Tabalong,” tandasnya.
Diketahui, sekarang ketika DLH setempat melakukan pengurasan maka dilakukan dengan cara menyedot, sehingga membutuhkan waktu lama.