TERAS7.COM – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kabupaten Asahan Buwono Prawana menyabut kepulangan jemaah haji Kabupaten Asahan Kloter 1 di gedung Tahfidz, Masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran, Senin (24/6/2024).
Dalam kesempatan itu, Kakankemanag Kabupaten Asahan Saripuddin Daulay menyampaikan, dasar hukum penyambutan ini adalah UU nomor 8 tahun 2019, surat Dirjen PHU Kemenag RI nomor B-09002/DJ/DT.II.II.4/HJ.05/5/2024 tanggal 09 Mei 2024, surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut nomor B.3860/Kw.02/4-b/Hj.05/06/2024 tanggal 21 Juni 2024, dan surat Bupati Asahan nomor 400.8/2723/UM.Kesra/VI/2024 tanggal 13 Juni 2024.
Jumlah jemaah haji Kabupaten Asahan yang pulang ke tanah air sebanyak 357 orang.
Namun, ada 3 orang jemaah haji asal Kabupaten Asahan yang meninggal dunia pada saat menjalankan ibadah haji, seperti Ahmad Faisal Sinaga (56) warga Dusun VIII Silau Jawa Kecamatan BP Mandoge, Syaimah Damanik (95) warga Dusun VI Desa Karya Ambalutu Kecamatan Buntu Pane, dan Ngainah Tukimin (61) warga Dusun I Desa Pulau Rakyat Pekan Kecamatan Pulau Rakyat.
Jemaah haji yang meninggal dunia tersebut, dimakamkan di Syar’ie diluar Ma’la.
“Hanya barang-barang yang kembali. Pemerintah daerah akan terus melakukan perbaikan dalam pelayanan jemaah haji, sehingga jemaah haji dapat merasa nyama dalam melaksanakam ibadah haji dengan melibatkan seluruh stakholder yang ada di Kabupaten Asahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Asahan Buwono Prawana mengucapkan selamat datang kembali para dhuyupurrahman di Kabupaten Asahan.
“Selamat berkumpul kembali dengan keluarga dan sanak famili. Besar harapan kita, semoga memperoleh haji yang mabrur dan mabruroh serta dapat menjadi panutan dan contoh teladan yang baik bagi masyarakat sekitar, khususnya keluarga masing-masing, sehingga dapat memberikan warna untuk mewujudkan Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter,” ungkapnya.
Ia juga berharap kepada para jemaah haji Kabupaten Asahan yang baru tiba dari tanah suci untuk dapat motifasi jemaah yang belum berangkat melaksanakan ibadah haji ke baitullah.
“Semoga Allah SWT mempermudah seluruh urusan kita untuk dapat berhaji di tahun depan. Ceritakan kepada keluarga dan sanak saudara pengalaman rohani yang di dapat selama melaksanakan ibadah haji,” tutupnya.