TERAS7.COM – Jembatan gantung penghubung antara Desa Durian Rabung dan Desa Jambu Hulu, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ambruk.
Dari pantauan Teras7.com , jembatan yang berada di atas Sungai Amandit itu hingga kini kondisinya rusak berat sehingga tidak bisa dilintasi oleh warga setempat.
Bahkan hal itu diperparah dengan kondisi sebagian lantai jembatannya yang terbuat dari kayu ulin tersebut patah, sehingga membuat jembatan menjadi miring dan hanya disangga satu tali sling sebagai penahan.
Kepala Desa Durian Rabung, Ahmad Sarbini menerangkan, ambruknya jembatan sepanjang kurang lebih 60 meter itu terjadi pada Rabu 30 Desember kemaren.
“Kami dapat informasi dari warga sekitar pukul 09.00 Wita, dimana mereka melaporkan bahwa jembatan gantung ini rusak,” ucap Ahmad Sarbani, Kamis (31/12).
Diduga ambruknya jembatan gantung tersebut diakibatkan faktor usia yang sudah cukup tua, serta ditambah dengan faktor alam yang terjadi beberapa pekan terakhir.
“Usia jembatan ini sudah cukup tua dan akhir-akhir ini terus diguyur hujan mungkin itu yang menyebabkan tiang pancang bagian kiri atas patah dan tiang tali slingnya ikut roboh,” paparnya.
Sementara itu ambruknya jembatan gantung tersebut mengakibatkan akses aktivitas masyarakat di dua desa setempat terputus.