TERAS7.COM – Santri Pondok Pesantren Darussalam, Abdul Karim (15) yang sebelumnya dikabarkan tenggelam di Sungai Martapura, Desa Antasan Senor Ilir, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Senin (05/04/2021) pukul 17.27 WITA.
Korban ditemukan setelah dilakukan proses pencarian selama 3 hari 2 malam sejak Sabtu (03/04). Pencarian itu dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Banjar, PMI dan sejumlah BPK.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari rekanan di lokasi kejadian, jasad korban ditemukan dialiran sungai Martapura di Desa Sungai Rangas Hambuku Kecamatan Martapura Barat, dalam kondisi tubuh tersangkut di ranting-ranting pohon.
“Alhamdulillah sudah ketemu sore tadi di Desa Sungai Rangas, korban ditemukan dalam kondisi tersangkut di ranting pohon,” ujar salah seorang perwakilan BPK Lady Martim.
Saat ini jasad korban sudah dievakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Banjar, PMI dan sejumlah BPK. Kemudian jasad korban langsung diberangkatkan ke rumah duka di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
“Untuk korban langsung di antar ke rumah duka di Pelaihari menggunakan unit EBR,” terangnya.
Informasi terbaru yang didapat jurnalis Teras7.com, saat ini jasad korban dikabarkan sudah sampai dirumah duka di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.