TERAS7.COM – Termasuk berada di tengah Kota Banjarbaru, warga Jalan Himalaya RT 023 RW 005 Kelurahan Kemuning terdampak kekeringan air bersih selama beberapa bulan terakhir.
Seperti disampaikan salah seorang warga Sumiati, jika kekeringan ini sudah diderita dirinya dan warga setempat lainnya sejak dua bulan terakhir.
“Sudah dua bulan terakhir kekeringan, kalau ada juga airnya kuning,” kata wanita paruh baya ini kepada teras7.com, pada Senin (25/09/2023).

Lanjut Sumiati, jika dalam beberapa bulan belakangan ketika tidak mendapatkan bantuan air bersih, warga terpaksa harus membeli air bersih.
Untuk air bersih satu tandon 2000 liter kata Sumiati, paling lama dalam kurun waktu seminggu sudah habis, karena digunakan para warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Ternyata, musibah kekeringan ini bukan kali pertama dirasakan Sumiati dan warga setempat, melainkan sudah pernah dirasakan beberapa tahun sebelumnya.
Kala itu kata Sumiati, para warga bersama-sama membeli air bersih untuk kebutuhan hidup, dengan harga Rp 180 ribu per 2000 liter.
“Beberapa tahun lalu pernah juga kekeringan seperti ini, jadi kami beli air. Saat itu, 2000 liter air harganya kalau tidak salah 180 ribu,” terangnya.
Bersamaan ketika pantauan teras7.com ke lapangan, ternyata Pengusaha Muda Banjarbaru sekaligus Founder Semangat Muda, Putra Qomaluddin Attar Nuriqli turut mendistribusikan ke warga Jalan Himalaya RT 023 RW 005 Kelurahan Kemuning.
“Hari ini teman-teman Semangat Muda menginisiasi pendistribusian air bersih untuk kebutuhan minum, tidak hanya MCK (Mandi Cuci Kakus -red), jadi sudah siap untuk dimasak oleh warga,” tuturnya.
Qomal berharap, bantuan air bersih ini dapat bermanfaat bagi warga setempat yang sekarang tengah terdampak musibah kekeringan.